Baca Juga: Bukan Bakwan Jagung, Tapi Ini Perkedel Jagung Daging Asap untuk Lauk Praktis Sahur Keluarga
Banyak orang gemar menambahkan isian seperti kornet sampai daging di dalam perkedelnya.
Tapi baiknya, daging yang ditambahkan adalah daging matang dan bukan mentah.
Kenapa? Karena supaya tidak berminyak, perkedel harus dimasukan ke minyak yang panas.
Kalau ada daging mentah di dalam perkedel, yang ada perkedel jadi sudah menyokelat padahal daging di dalamnya belum matang.
Jadi, kalau ingin menambahkan daging atau kornet, baiknya tumis terlebih dulu sampai matang, baru tambahkan ke dalam adonan perkedel, ya.
Baca Juga: Pantas Perkedel Hancur Saat Digoreng, Ternyata Faktor Ini Penyebabnya
Seperti disebutkan di atas, perkedel harus dimasukan ke dalam minyak panas supaya tidak menyerap panas.
Kalau minyaknya kurang panas, yang ada perkedel malah jadi teredanm dalam minyak.
Nah, minyaknya pun harus cukup banyak lo, lebih baik lagi kalau perkedel bisa teredam seluruhnya.
Jadi begitu dicelupkan ke minyak panas, perkedel akan langsung menyokelat, balik dan goreng lagi satu sisinya.
Hasilnya, perkedel akan tidak menyerapdan tidak menyerap minyak.
Kalau meniriskan perkedel dengan tissue peniris, kita seringkali tak tahu kapan tissue sudah kelebihan kapasitasnya.
Kadang, tissuenya bahkan terlalu penuh sampai tak bisa lagi menyerap minyak.
Jadi, pastikan sering mengganti tissue minyak kalau mau perkedel tidak berminyak, ya.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR