Baca Juga: Nyesel Kalau Telat Tahu, Ini Manfaat Pakai Air Garam Untuk Mengepel Lantai Rumah
Harus diingat bahwa air panas akan menguap dengan lebih cepat dibandingkan dengan air dingin.
Artinya, akan ada lebih banyak sisa sabun yang tertinggal di lantai, dan ini bisa membuat permukaan lantai terlihat kusam dan lengket.
Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menggunakan air dingin saat mengepel lantai.
Mencuci tangan pada suhu 59 derajat Fahrenheit memiliki kemampuan yang sama dalam membunuh bakteri dengan mencuci tangan pada suhu 100 derajat Fahrenheit.
Prinsip yang sama berlaku untuk membersihkan lantai.
Mungkin Anda merasa tergoda untuk melakukan gerakan zig-zag atau mengepel dengan gerakan berputar-putar, namun hal ini mengakibatkan penggunaan lebih banyak air di area yang sama.
Dampaknya, permukaan lantai dapat terlihat bercak atau berbekas.
Selain itu, Anda tidak akan dapat dengan jelas melihat area mana yang telah dibersihkan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan Anda melakukan pekerjaan ganda.
Baca Juga: Kain Pel Dekil Bisa Bersih Tanpa Noda Cuma Modal Satu Bahan Dapur, Enggak Perlu Dicuci Berkali-kali
Jika semakin banyak larutan pembersih lantai yang digunakan, itu tidak akan membuat lantai menjadi lebih bersih. Sebaliknya, hal tersebut merupakan kesalahan.
Menggunakan terlalu banyak pembersih lantai dapat mengakibatkan lantai menjadi lengket, berbekas, dan menghasilkan suara derit di bawah kaki.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR