Harapannya, kata Theresia, kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Bogor dan dukungan Pendopo, kegiatan ini dapat memperluas akses UMKM ke pasar modern, serta mendorong masyarakat untuk lebih mencintai dan bangga dengan buatan lokal.
Terdapat 17 pelaku UMKM yang dihadirkan Living World Kota Wisata Cibubur. Seluruhnya UMKM binaan Pemerintah Kabupaten Bogor, yang bergerak di bidang kuliner berupa makanan olahan dan minuman, kriya atau kerajinan, dan fesyen.
Para pengunjung dapat menikmati aneka makanan olahan dan minuman, seperti keripik kentang dan tempe, kacang-kacangan, sambal dan rendang kemasan, aneka kue, gudeg, dan madu.
Sedangkan melalui kategori kriya dan fesyen, pengunjung dapat berbelanja pakaian motif unik Batik Arang, fesyen muslim, tas tangan (handbag) dan tas jinjing (tote bag) bermotif batik dan tenun, boneka, serta aksesori dari bebatuan alam dan tembaga sebagai bahan utama produknya.
Asmawa Tosepu, Pj Bupati Bogor, menyampaikan, “Mewakili Pemerintah Kabupaten Bogor, kami mengapresiasi Living World Kota Wisata Cibubur dan Pendopo atas kesempatan dan ruang yang diberikan dalam upaya pemberdayaan UMKM Kabupaten Bogor.”
Ia meyakini, dengan diselenggarakannya kegiatan ini, potensi UMKM Kabupaten Bogor dapat semakin dikenal masyarakat.
“Semoga semua produk lokal yang ditampilkan dapat disukai masyarakat sehingga UMKM dapat semakin berkembang, lebih sejahtera, dan menggerakkan perekonomian daerah,” imbuh Asmawa.
Baca Juga: Si Mungil yang Bikin Nagih, Siap-siap Gagal Diet kalau Sudah Tahu Resep Pastel Mini Abon Ini
Baca Juga: Empuk dan Isiannya Sampai Tumpah-tumpah, Begini Cara Membuat Donat Korea Super Gemoy
Dorong Minat Beli Terhadap Produk Lokal
Living World Kota Wisata Cibubur juga bekerja sama dengan Pendopo, merek usaha Kawan Lama Group yang menjadi rumah bagi UMKM lokal dan telah bekerja sama dengan lebih dari 200 UMKM di Nusantara.
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR