SajianSedap.com - Perkedel kentang adalah makanan yang sangat populer dan disukai oleh banyak orang.
Perkedel kentang memiliki rasa yang gurih dan lezat.
Kentang yang diremas dan dicampur dengan bumbu-bumbu seperti bawang, garam, lada, dan rempah-rempah lainnya memberikan cita rasa yang khas dan menggugah selera.
Tekstur perkedel kentang yang renyah di luar dan lembut di dalam juga membuatnya sangat memuaskan untuk dinikmati.
Proses pembuatan perkedel kentang juga relatif mudah dan cepat.
Dengan sedikit keterampilan memasak, siapa pun dapat membuatnya di rumah dengan mudah.
Namun untuk membuatnya lembut, enak, dan tidak mudah hancur, penting mengikuti beberapa tips membuatnya dengan baik.
Beberapa persiapan kentang dan pengolahan yang tidak tepat membuat perkedel jadi hancur dan tak nikmat dikonsumsi.
Jadi simak berikut ini bagaimana tips membuat perkedel kentang yang baik.
Berikut ini beberapa tips masak dalam membuat perkedel yang lembut dan tidak mudah hancur.
Dijamin perkedel kentang buatan sendiri bikin orang serumah ketagihan makan.
Baca Juga: 4 Cara Membuat Perkedel Gurih dan Tidak Berminyak, Bertahun-tahun Jadi Rahasia dari Warung Padang
Membuat perkedel paling baik menggunakan kentang jenis tes karena kandungan airnya sedikit dan patinya tinggi. Ciri kentang tes ini warnanya agak pucat.
Kandungan air yang sedikit akan membuat kentang lumat jadi lebih padat.
Sebelum kentang digoreng (deep fry) dan dilumatkan, kentang harus matang. Cara masaknya bisa direbus, dikukus, atau digoreng.
Apabila memilih teknik masak rebus dan tumis, maka rebus kentang bersama kulitnya tanpa dipotong. Cara ini membuat kentang lebih tidak banyak menyerap air.
Namun, cara terbaik mematangkan kentang untuk perkedel adalah dengan cara digoreng. Goreng sampai matang lalu lap tisu atau kertas sampai minyaknya hilang.
Beberapa resep sering menambahkan mentega ke dalam perkedel. Cara ini bisa dilakukan tetapi jangan terlalu banyak karena akan membuat perkedel lebih mudah hancur.
Jangan juga menambahkan daging yang terlalu berlemak. Apalagi susu cair atau kental manis. Paling baik, gunakan susu bubuk.
Pada resep perkedel, biasanya akan menambahkan telur sebagai pengikat adonan. Telur juga membuat tekstur perkedel jadi lebih lembut saat dimakan.
Namun, seringkali kita menggunakan telur yang terlalu banyak. Resep biasanya hanya akan menulis satu butir telur utuh, tetapi tidak disebutkan beratnya.
Bisa jadi, telur yang kita gunakan nyatanya jauh lebih besar. Solusinya, timbang telur sebelum digunakan.
Idealnya, telur putih adalah 30 gram dan kuning telur 20 gram. Jadi, kalau gunakan telur utuh, maka jumlahnya adalah 50 gram telur.
Baca Juga: Bukan Bakwan Jagung, Tapi Ini Perkedel Jagung Daging Asap untuk Lauk Praktis Sahur Keluarga
Perhatikan cara menggoreng perkedel. Selain dilapisi telur, menggoreng perkedel juga butuh teknik yang tepat.
Jangan menggunakan api yang terlalu kecil. Api yang kecil membuat proses menggoreng jadi lama.
Saat penggorengan yang lama inilah, perkedel akan jadi pecah. Selalu gunakan api sedang dengan minyak yang sudah panas betul saat akan menggoreng perkedel.
Kentang yang sudah dikupas bisa disimpan dalam kulkas maupun freezer.
Masukkan dulu ke dalam wadah tertutup agar tidak terkontaminasi aroma bahan makanan lain di kulkas.
Sebaiknya jangan mencuci kentang kupas yang akan disimpan.
Apabila telanjur mencuci kentang, jangan disimpan melainkan langsung olah saja.
Kentang kupas sebaiknya segera simpan ke dalam kulkas atau freezer supaya bisa lebih tahan lama dan tidak cepat busuk.
Freezer dapat membuat masa simpan kentang kupas lebih tahan lama sampai 3 bulan.
Sementara kentang kupas di kulkas bisa awet maksimal 3 hari. Dalam kurun waktu itu, olah kentang. Pasalnya setelah lewat 3 hari, tekstur kentang menjadi lembek.
n kentang mustofa dalam suhu ruang lalu masukkan ke dalam wadah kedap udara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Bikin Perkedel Kentang agar Tidak Hancur
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR