Caranya, memotong semak dan rumput, membersihkan genangan air, dan menerapkan pengendalian hama.
Tidak hanya aroma mangsanya, ular juga tertarik dengan bau lokasi yang cocok dijadikan sarang baginya.
Sebagai contoh, tumpukan sampah, kayu, dan rerumputan yang lebat. Area ini menjadi tempat persembunyian dan perlindungan bagi ular.
Untuk mengurangi kemungkinan menarik ular, selalu bersihkan pekarangan rumah.
Sekali lagi, Indonesia Snake Rescue tidak menyarankan penghuni rumah untuk memegang ular jika belum terlatih.
Tak hanya itu, anggota keluarga atau asisten rumah tangga tidak disarankan membunuh atau menangkap ular yang masuk rumah.
Alasannya adalah keberadaan ular penting bagi rantai makanan.
Bila ular dibunuh, maka keseimbangan rantai makanan dan kelestarian alam di masa depan dapat terganggu.
Indonesia Snake Rescue mengatakan, penghuni rumah sebaiknya menghubungi nomor darurat agar tidak terjadi salah penanganan.
Jika ular sampai menggigit, segera cek dan data kontak fasilitas kesehatan terdekat yang menyediakan Serum Anti Bisa Ular (SABU).
Di samping itu, siapkan pula alat imobilisasi minimal satu RT/ RW siap satu set.
Baca Juga: Harum untuk Masakan Tapi Dibenci Ular, 3 Bahan Dapur Ini Bisa Cegah Ular Masuk Rumah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Aroma Ini Buat Ular Masuk Rumah, Segera Bersihkan untuk Mengusirnya!
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR