SajianSedap.com - Ular adalah satu hewan yang menakutkan bagi banyak orang karena bisa atau racun berbahaya yang mematikan.
Sehingga siapapun ingin menghindari bertemu dengannya.
Namun tahukah Anda bahwa ular tak hanya hip di hutan, sawah, maupun rawa?
Banyak kasus ular masuk ke dalam rumah, termasuk di area perkotaan padat penduduk.
Berbagai faktor penyebab datangnya ular ini termasuk mencari tempat berlindung hingga makanan.
Dan jika sudah bersarang di dalam rumah, resiko bahaya akan semakin besar.
Namun selain faktor tersebut, ada banyak hal yang dapat memancing ular masuk ke rumah.
Ini termasuk beberapa aroma tertentu yang ternyata disukai oleh ular.
Aroma seperti apa?
Simak berikut ini agar Anda berhati-hati meletakkanya di rumah.
Berikut beberapa aroma yang menarik ular masuk ke dalam rumah:
Baca Juga: 5 Pertanda Ular Sering Masuk ke Rumah, Bakalan Sia-sia Tabur Garam di Depan Pintu
Dilansir dari Best Life, pakar ular dari AS AH David mengatakan bahwa ular tertarik kepada sumber makanannya yaitu hewan pengerat seperti tikus, celurut, mencit, atau hamster.
Bau dari kotoran, urine, maupun hewan tersebut bahkan bisa mengundang ular berukuran besar seperti ular sanca atau piton.
Hewan peliharaan biasanya meninggalkan sisa makanan di mangkuknya setelah makan. Selain itu, makanannya kemungkinan disimpan secara sembarangan.
Makanan hewan peliharaan mengeluarkan aroma yang berpotensi mengundang ular masuk rumah.
Cegah kedatangan ular dengan menyimpan di wadah tertutup serta rutin membersihkan sisa makanan.
Tidak hanya tikus, aroma burung, kotoran, atau sarangnya berpotensi menarik ular pemakan unggas tersebut.
Wadah minum burung juga mengundang ular karena cocok menjadi sumber air untuk hewan tersebut minum.
Sebaiknya, letakkan kandang dan tempat minum burung di atas dan jauh dari dinding atau lantai yang berpotensi dilewati ular.
Bau ikan juga mengundang ular yang biasa hidup di air seperti ular garter. Ikan merupakan sumber makanan utama reptil tersebut.
Rutin membersihkan kolam atau akuarium serta menutup akses masuknya dapat mengamankan ikan dari serangan ular.
Aroma tertentu yang dikeluarkan serangga seperti jangkrik dan belalang juga bisa memikat ular untuk memakannya. Sebaiknya, bersihkan pekarangan dari serangga.
Baca Juga: 3 Cara Ampuh Mencegah Ular Masuk Rumah Ketika Ditinggal Mudik, Tak Perlu Tabur Garam Di Depan Pintu
Caranya, memotong semak dan rumput, membersihkan genangan air, dan menerapkan pengendalian hama.
Tidak hanya aroma mangsanya, ular juga tertarik dengan bau lokasi yang cocok dijadikan sarang baginya.
Sebagai contoh, tumpukan sampah, kayu, dan rerumputan yang lebat. Area ini menjadi tempat persembunyian dan perlindungan bagi ular.
Untuk mengurangi kemungkinan menarik ular, selalu bersihkan pekarangan rumah.
Sekali lagi, Indonesia Snake Rescue tidak menyarankan penghuni rumah untuk memegang ular jika belum terlatih.
Tak hanya itu, anggota keluarga atau asisten rumah tangga tidak disarankan membunuh atau menangkap ular yang masuk rumah.
Alasannya adalah keberadaan ular penting bagi rantai makanan.
Bila ular dibunuh, maka keseimbangan rantai makanan dan kelestarian alam di masa depan dapat terganggu.
Indonesia Snake Rescue mengatakan, penghuni rumah sebaiknya menghubungi nomor darurat agar tidak terjadi salah penanganan.
Jika ular sampai menggigit, segera cek dan data kontak fasilitas kesehatan terdekat yang menyediakan Serum Anti Bisa Ular (SABU).
Di samping itu, siapkan pula alat imobilisasi minimal satu RT/ RW siap satu set.
Baca Juga: Harum untuk Masakan Tapi Dibenci Ular, 3 Bahan Dapur Ini Bisa Cegah Ular Masuk Rumah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Aroma Ini Buat Ular Masuk Rumah, Segera Bersihkan untuk Mengusirnya!
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR