Kelapa parut sering digunakan sebagai taburan untuk kue tradisional Indonesia seperti klepon, ongol-ongol, dan putu ayu.
Untuk tujuan ini, cara penyimpanannya, campurkan kelapa parut dengan sedikit garam, lalu kukus hingga matang. Metode ini membantu kelapa parut tetap segar dan tidak mudah basi.
Kelapa parut dapat disimpan pada suhu ruangan jika akan digunakan pada hari yang sama.
Untuk penyimpanan lebih lama, simpan kelapa parut di dalam freezer, sehingga bisa digunakan kapan saja untuk membuat klepon.
Mengukus kelapa parut sampai matang juga bermanfaat saat membuat hidangan seperti botok atau urap.
Anda juga bisa menyimpan kelapa parut mentah di freezer. Metode ini cocok untuk kelapa parut yang akan digunakan dalam masakan matang seperti botok atau untuk membuat santan.
Untuk menyimpan kelapa parut di freezer, masukkan ke dalam wadah kedap udara terlebih dahulu.
Sebaiknya, bagi kelapa parut menjadi porsi-porsi kecil agar lebih praktis saat akan digunakan.
Ketika hendak digunakan, keluarkan kelapa parut beku dan biarkan mencair pada suhu ruang sebelum digunakan dalam berbagai masakan.
Kelapa parut dapat bertahan lama di freezer, antara 4 hari hingga 6 bulan, menurut The Spruce Eats.
Dengan cara ini, Anda bisa menyimpan kelapa parut sisa untuk digunakan di kemudian hari.
Baca Juga: Cara Simpan Udang Mentah di Kulkas Agar Kualitas Terjaga, Jangan Lebih dari 3 Hari
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR