Setelahnya, diletakkan dalam ruangan yang hangat hingga mampu membuat kulitnya menjadi hijau gelap dan saat ditekan jadi lembut.
Proses ini biasanya membutuhkan waktu selama satu hingga tiga hari.
Jika tak memiliki buah lain, maka bisa dengan cara memasukkan alpukat ke dalam kantong beras kemudian lipat kantong tersebut untuk menutupnya.
Lalu simpan dalam ruangan yang hangat hingga kulit berubah menjadi hijau gelap serta jika ditekan alpukat akan bertekstur lembut.
Proses ini biasanya berlangsung selama satu hingga tiga hari.
Cara tersebut dapat berhasil lantaran proses pematangan dihasilkan dari buah yang melepaskan gas yang disebut etilen, yakni gas yang memulai proses pembusukan.
Proses pembusukan sendiri disebabkan oleh kerusakan dinding sel, konversi pati menjadi gula, dan hilangnya asam dalam buah.
Semua proses ini membuat buah persik, pir, atau alpukat lebih enak dan terasa lebih lembut serta lebih manis dan mengandung asam dan pati yang lebih sedikit.
Tak hanya itu, dinding sel buah juga lebih lembut, meski hanya sampai di titik tertentu saja.
Proses pembusukan ini terjadi karena gas etilena mudah berdifusi dan dapat bergerak dari sel ke sel serta ke tanaman tetangga. Panas pun mempengaruhinya.
Maka dari itu, jika tak ingin alpukat terlalu matang, maka pembusukan dengan cara di atas dapat diperlambat.
Baca Juga: 2 Cara Membuat Alpukat Cepat Matang, Tak Perlu Menunggu Sampai Berhari-hari
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR