Selain hasil laut, hasil bumi dari kebun buah terkenal di Rayong, bernama Suphattraland, juga menjadi fenomenal sekaligus kiblat petani buah di dunia. Perkebunan buah yang diambil dari nama pendirinya, Suphattra, seorang pengusaha terkenal di Thailand ini didirikan pada tahun 1996. Konsep kebun ini terletak 2 bagian. Masing-masing luasnya 130 dan 160 hektar dan terletak bersebrangan, terpisan oleh jalan raya.
Di kebun ini, ada 40 kendaraan mini bus terbuka yang siap membawa rombongan turis mengelilingi seluruh bagian kebun. Lebih dari 20 varietas unggulan buah, seperti mamuang (mangga), mang khut (manggis), thurian (durian), ngo (rambutan), chomphu (rose apple), sapodilla (sawo) hingga lin chi( leci), dan farang (jambu) yang tumbuh subur di sini sesuai musimnya. Sedangkan buah yang bisa dipanen sepanjang tahun, ada kluai (pisang), sapparot (nanas), khanun (nangka), taeng mo (melon), dan som-o (jeruk bali).
Di tengah kebun, pengunjung akan diajak menikmati seluruh buah-buahan ini dengan bebas. Konsepnya all u can eat, namun tidak boleh di bawa pulang. Harga tiket masuk 350 baht per orang untuk mengelilingi kebun ini, sudah termasuk di dalamnya menyantap buah-buahan tadi. Plus, satu sajian lainnya, yakni menikmati som tum atau papaya salad yang dibuat fresh, langsung di hadapan pengunjung.
Selain buah, Anda pun diajak melihat sebuah peternakan lebah yang langsung menghasilkan madu yang bisa dibeli seketika sesaat setelah dibotolkan. Harganya cukup mahal, sekitar 1000 baht per botol.
Suan Supatra Land, Nong Lalok, Ban Khai, Rayong 21120 Thailand
KOMENTAR