Sarapan yang baik adalah sarapan yang dilakukan begitu bangun pagi hingga jam sembilan pagi. Saat itu peredaran darah Anda masih baik dan belum terjadi perubahan metabolisme pada tubuh.
"Sarapan bertujuan untuk memenuhi 15 hingga 30% kebutuhan gizi harian.” ujar Rita Ramayuli, praktisi gizi bidang klinik olahraga di depan peserta Sedap Fun Gathering, (28/2) lalu.
Masih menurut Rita, sarapan itu penting karena bertujuan antara lain:
1. Penyedia energi untuk beraktifitas. Jika anda merasa lemas setelah sarapan, mungkin menu sarapan yang anda pilih salah.
2. Otak bekerja lebih optimal. Otak membutuhkan asupan tersendiri seperti asam lemak esensial yang sering ditemukan pada ikan laut, zinc dan zat besi yang sangat bagus untuk disisipkan dalam menu sarapan agar otak bekerja optimal hari itu.
3. Tidak cepat lelah dan mengantuk. Jika pemilihan menu sarapan anda tepat, maka anda tidak akan cepat merasa lelah dan mengantuk.
4. Mengembalikan fungsi metabolisme tubuh.
Berdasarkan penelitian, sarapan berhubungan erat dengan kecerdasan mental Anda dan dengan sarapan yang baik otak Anda akan lebih cerdas, peka dan lebih mudah berkonsentrasi.
“Kalau bos marah-marah, bawain aja makanan” canda Rita yang langsung disambut gelak tawa oleh peserta.
Melewatkan sarapan berarti Anda akan merasa lebih lelah dan lebih sulit berkonsentrasi. Selain itu juga dapat menimbulkan gangguan pencernaan, kadar glukosa darah yang tidak stabil dan beresiko resistensi insulin hingga serangan jantung.
Oleh karena itu, Rita sangat mengharuskan sarapan sesuai dengan ketentuan yang seharusnya.
Ghitha
KOMENTAR