Rasa manis anggur hanya menunjukan bahwa buah itu mengandung banyak gula.
Sebagaimana buah kebanyakan, daging buah anggur mengandung vitamin C, vitamin B, dan mineral penting seperti kalium.
Anggur memiliki beberapa kelebihan.
Salah satunya, bagian kulit dan bijinya banyak mengandung zat polifenol khas.
Zat ini tidak terdapat di kebanyakan buah.
Jika dikonsumsi secara rutin, polifenol ini berkhasiat menjaga kesehatan pembuluh darah sehingga bisa mencegah penyakit hipertensi, jantung coroner, dan stroke.
(Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Makan Nasi Goreng Campur Timun Berbahaya!)
(Baca juga: Anak Minta Ke Restoran Mahal, Inul Daratista Kaget Makanan Kampung Ini Harganya Selangit)
Karena polifenol ini banyak terdapat di bagian kulit dan bijinya, maka anggur sebaiknya dimakan utuh.
Kulit dan bijinya tidak perlu dibuang walaupun rasanya agak sepat, seperti pada anggur bali yang warnanya hitam dan daging buahnya asam.
Tak hanya mengandung polifenol, biji anggur juga mengandung lemak baik dan vitamin E.
Kandungan lemak baiknya cukup banyak, sehingga biji anggur sisa pembuatan wine biasanya diolah lagi menjadi minyak biji anggur.
KOMENTAR