Selain itu, anggur yang berwarna gelap (merah, ungu, biru, atau hitam), juga banyak mengandung zat antioksidan, salah satunya antosianin.
Lagi-lagi, zat gizi ini lebih banyak terdapat di kulitnya, bukan di daging buahnya.
Semua fakta ini adalah bukti bahwa gizi anggur tidak cuma ada di bagian daging buahnya.
Apalagi kulit dan bijinya juga banyak mengandung serat.
Kandungan air dan gula di dalam daging buah membuat anggur mudah mengalami fermentasi terutama jika kulitnya sudah tidak utuh.
Agar tidak cepat layu atau mengalami fermentasi, anggur sebaiknya disimpan di dalam kulkas dalam keadaan terbungkus plastik berventilasi.
Agar kesegarannya bertahan lebih lama, anggur juga sebaiknya tidak dipreteli dari tangkainya pada saat disimpan.
Sudah tahu kan, kenapa anggur harus dimakan utuh?
Jadi lain kali jangan buang kulit atau bijinya, ya!
Dengan begini, manfaat kesehatan anggur akan kita dapatkan dengan maksimal. (MM/ SAA)
(Baca juga: Enggak Selalu Sukses, Ini Deretan Bisnis Kuliner Artis yang Gulung Tikar Karena Sepi Pengunjung)
(Baca juga: Ya Ampun! Demi Bisa Pulang Kampung, 2 Asisten Jessica Iskandar Rela Ditantang Lomba Makan!)
KOMENTAR