Hal ini bisa terjadi karena kedelai mengandung fitoestrogen, sejenis hormon estrogen yang ditemukan pada makanan nabati.
Zat inilah yang secara alami mengikat reseptor estrogen pada sel manusia sehingga berpotensi mengurangi risiko kanker payudara.
Namun begitu, penderita kanker payudara jenis tertentu justru dihimbau untuk tidak mengonsumsi tahu atau tempe.
Alasannya karena dapat memicu peningkatan jumlah hormon estrogen dalam tubuh yang justru akan merangsang kanker menyebar lebih cepat.
Baik Untuk Manapouse
Karena kandungan phytoestrogen dari kedelai, wanita yang memasuki manapouse disarankan untuk rutin mengonsumsi tahu.
Selama menopause, produksi alami estrogen berhenti dan gejala tidak nyaman dari manapouse pun bisa timbul.
Fitoestrogen bisa bertindak sebagai penambah estrogen sehingga meringankan gejala manapouse pada wanita seperti emosi, tubuh terasa panas, dan lainnya.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kita sebaiknya rutin mengonsumsi tahu minimal seminggu sekali, atau lebih sering akan lebih baik.
Toh, tahu sangat mudah diolah menjadi aneka macam masakan lezat.
Digoreng dengan sambal atau disemur saja sudah sangat nikmat.
Yuk konsumsi tahu untuk kesehatan kita!
(Baca juga: Resep Terong Bakar Siram Belacan Ini Menghadirkan Kelezatan yang Menggoda Lidah )
(Baca juga: Cara Baru Menikmati Brownis dengan Resep Brownies Bar Cookies yang Renyah )
(Baca juga: Taoge Goreng, Cita Rasa Tradisional untuk Menu Sarapan Praktis Khas Pandeglang)
(Baca juga: 3 Cara Mudah Memanfaatkan Kulit Pisang Untuk Menumpas Jerawat Di Wajah)
(Baca juga: Bye-Bye Komedo dengan Masker Putih Telur, Yuk Praktikkan Malam Ini Juga)
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR