Arang aktif memiliki pori-pori yang bisa mengikat racun dan zat kimia di dalam tubuh atau berfungsi sebagai detoksifikasi.
Seluruh racun di dalam tubuh, seperti formalin, merkuri, hingga asam sianida yang berasal dari obat-obatan atau makanan yang kita konsumsi, bisa diserap dan dibuang bersama kotoran dengan arang ini.
Arang aktif ini pun memiliki sifat tidak akan terserap oleh tubuh sehingga tidak akan meninggalkan residu di dalam organ tubuh.
(Baca juga: Kerak di Gelas Minggat Dengan Bahan Alami Ini, Berani Buktikan?)
(Baca juga: Rugi Kalau Lele Cuma Dibuat Pecel, Soalnya Ada 5 Resep Lezat Serba Lele yang Sayang Dilewatkan)
Oh ya, sebelum ngetren sebagai bahan campuran untuk berbagai makanan, ternyata arang ini juga sempat populer sebagai campuran jus bagi para penganut gaya hidup sehat.
Pasalnya, arang dipercaya bisa mencegah penuaan dini dan menurunkan kolesterol.
Arang juga bisa mengurangi gas berlebih di dalam perut yang bisa menyebabkan kembung.
(Baca juga: Dengan Resep Teruji ini, Tom Yam Soup Buatan Kita Pasti Enak)
(Baca juga: Yuk, Intip Tips Penting Membuat Cake Kukus Jadi Antigagal)
Perhatikan Jumlah Konsumsinya
Kendati memiliki manfaat baik bagi tubuh, ada baiknya kita juga memerhatikan kadar konsumsi makanan yang mengandung arang ini.
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR