Jawabannya adalah tidak, kalau kita menggunakan minyak dingin pada makanan yang tepat.
Menggoreng dengan minyak dingin ini hanya diperuntukan untuk beberapa makanan yang permukaannya keras sehingga tidak banyak menyerap minyak.
Selain itu, memasukkan bahan makanan saat minyak dingin lebih sering dilakukan agar makanan tidak pecah karena langsung terkena minyak panas.
Makanan yang menggunakan minyak dingin lebih sering berupa camilan bertekstur keras.
Misalnya telur gabus, akar kelapa, atau onde-onde.
Selain itu, menggoreng kacang tanah juga memerlukan minyak yang masih dingin.
Kalau dimasukkan pada minyak panas, kacang akan segera menyokelat padahal belum matang dalamnya.
(Baca juga: Waspada Stroke karena Pembekuan Darah! Cegah dengan Makanan Pengecer Darah Ini )
(Baca juga: Daripada Pakai MSG, Ganti Dengan Bahan Alami Ini, Yuk! Lezatnya Sama, Kok!)
Minyak Panas
Nah, kalau penggunaan minyak panas ini lebih sering kita gunakan.
Kuncinya, minyak panas digunakan untuk masakan yang tidak akan dimasak terlalu lama.
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR