SajianSedap.grid.id - Saat menjalankan puasa, biasanya kita sering merasa lemas dan kehabisan energi.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan makanan serta minuman.
Tubuh yang mengalami kekurangan energi otomatis akan terlihat tidak bergairah bahkan lesu.
Selain itu, menurunnya energi dalam tubuh juga dapat menurunkan kinerja serta prduktifitas kita, terutama saat di kantor.
Nah, sudah tahukah Anda bagaimana cara meningkatkan energi saat puasa?
Jika belum?
Mari simak info beriku ini:
1. Konsumsi Makanan yang Dapat Menghasilkan Energi
Saat sahur dan berbuka puasa, sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat kompleks.
Kedua gizi ini dipercaya dapat meningkatkan energi bagi tubuh.
Protein yang dikonsumsi bisa seperti ayam, telur, tahu, keju sampai daging sapi.
Protein dapat menjaga kadar gula darah agar tetap normal.
Karbohidrat kompleks di dapat dari nasi merah, kentang dan roti gandum.
Karbohidrat ini dipercaya bisa membuat tubuh kenyang lebih lama karena energi dipecah sedikit demi sedikit dalam waktu lama.
Jadinya, kita tidak akan cepat kehilangan energi jika mengonsumsi kedua nutrisi tersebut.
(Baca juga: Asistennya Makan sambil Lesehan di Mobil, Ussy “Ntar Disangka Bosnya Suruh Duduk Di Bawah”)
(Baca juga: Mewah Banget! Ternyata Begini Luasnya Dapur Ashanty, Sampai Butuh 10 Asisten Rumah Tangga!)
2. Memperhatikan Asupan Cairan
Penyebab utama kita kehabisan energi saat berpuasa biasanya karena kekurangan cairan.
Sebab, dehidrasi ringan dapat menghabiskan energi serta mengganggu kemampuan berpikir dan berlogika kita.
Oleh karena itu, menjaga asupan cairan saat berpuasa sangatlah penting.
Jadi, pastikan kita untuk memenuhi kebutuhan cairan saat berbuka puasa ataupun sahur.
Bahkan kita juga bisa menerapkan rumus 2-4-2, dua gelas saat berbuka, empat gelas saat malam hari, dan dua gelas saat sahur.
Cara ini bisa menjaga asupan cairan dalam tubuh sehingga tubuh tetap berenergi selama berpuasa.
(Baca juga: Agar Daun Pepaya Tidak Pahit, Begini Cara Mengolahnya)
(Baca juga: Trik Membuat Daging Cepat Empuk Sehingga Masak Jadi Lebih Cepat)
3. Istirahat di Sela Kegiatan
Apa biasanya Anda selalu ingin menyelesaikan pekerjaan sesegera mungkin?
Nah, selama puasa ada baiknya kita beristirahat selama 5-10 menit di sela-sela waktu kerja.
Soalnya, istirahat singkat ini bisa cepat meningkatkan energi seketika.
Hal ini dilakukan agar kita bisa tetap berkonsentrasi dalam mengerjakan pekerjaan tanpa ada hambatan.
4. Ciptakan Siklus Tidur yang Teratur
Saat puasa biasanya kita cenderung kurang tidur karena harus terbangun untuk makan sahur.
Kurang tidur sering sekali menyebabkan tubuh jadi tidak berenergi.
Salah satu cara terbaik mengatasinya adalah memastikan kita cukup tidur dengan menyesuaikan diri pada pola tidur alami tubuh.
Yaitu dengan tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, begitu pula pada akhir pekan.
Percaya atau tidak, tidur dan bangun pada jam yang sama sebenarnya lebih baik dibandingkan dengan tidur berdurasi sama namun pada jam yang berbeda.
Jika kita cukup tidur, maka kita juga dapat bangun di pagi hari tanpa alarm.
Jadi selama bulan puasa, buatlah jadwal tidur yang sesuai dengan kebutuhan, juga termasuk harus bangun pada jam sahur.
Itulah cara mudah yang dapat kita lakukan untuk meningkatan energi saat puasa.
Yuk, praktekan!
Foto dok.telegraph.co.uk
(Baca juga: Agar Cake Tidak Mengempis Setelah Keluar Dari Oven, Ikuti Panduan Mudah Ini )
(Baca juga: Menabur Terigu untuk Melapisi Loyang Ternyata Salah Besar, Lo! Kenapa Ya? )
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR