SajianSedap.grid.id – Ketupat bukan punya sarat tradisi, tapi juga sarat makna.
Makanan wajib Lebaran ini ternyata mewakili kondisi kita sebagai manusia di Hari Kemenangan.
Ketupat adalah hidangan wajib selama Lebaran.
Belum Lebaran rasanya kalau belum makan ketupat.
Tapi, tahukah anda mengapa ketupat selalu hadir saat Lebaran?
Berapa banyak yang selama ini hanya menikmati kelezatannya tanpa mengetahui makna di balik ketupat?
Nah, supaya Lebaran tahun ini lebih bermakna, yuk kita cari tahu bersama mengapa ketupat selalu identik dengan Lebaran.
Memang belum ada sejarah pasti tentang kisah dibalik ketupat.
Tapi konon, ketupat yang terbuat dari beras dan terbungkus anyaman kelapa itu punya makna tersembunyi.
Kata orang, daun kelapa yang teranyam-anyam rumit itu mewakili dosa yang dibuat manusia sebelum hari Lebaran tiba.
Nasi di dalam ketupat ketika kita membelahnya adalah gambaran hati yang putih bersih setelah bermaaf-maafan di hari kemenangan itu.
Ternyata ketupat bukan sekedar makanan di Hari Raya kan?
Mungkin itu sebabnya masyarakat kita enggan meninggalkan ketupat di saat Lebaran.
Meskipun harus diakui ketupat lebih menjadi kebiasaan daripada penghayatan maknanya.
BACA JUGA: Tepung Terigu Jenis Apa yang Paling Baik Untuk Kue Kering?
BACA JUGA: Belajar Cara Tepat Mengoles Nastar Supaya Rata, Mengkilap dan Cantik Tampilannya
Ketupat Tak Selalu Sama Wujudnya
Walau ketupat adalah makanan Lebaran wajib di seluruh Indonesia, tapi tampilan dan isinya ternyata berbeda-beda, lo, di setiap daerah.
Ada juga ketupat yang dibuat dari ketan dan direbus dalam santan sampai keras.
Ketan yang digunakan bisa ketan hitam atau ketan putih atau campuran keduanya.
Uniknya, ketupat juga tampil berbeda di beberapa daerah.
Orang Ternate lain lagi.
Mereka membuat ketupat dari daun pandan besar, tetapi tidak dianyam seperti ketupat pada umumnya.
Daun ketupat yang panjang dan lebar digulung sedemikian rupa berkali-kali hingga berbentuk agak gepeng dan bulat.
BACA JUGA: Agar Tempe Goreng Bisa Super Renyah Dan Gurih, Ini Tipsnya
Ukurannya memang kecil sehingga untuk satu porsi harus disediakan beberapa ketupat.
Ada juga masyarakat yang membungkus ketupat tidak dengan daun kelapa, tetapi dari daun pandan yang besar.
Daun pandan dianyam seperti ketupat hingga bentuknya tetap ketupat.
Tentu saja ketupat yang ini kalau dimakan harum pandan.
Bagaimanapun bentuk ketupat dan bahannya, kehadiran ketupat selalu membawa kebahagian karena menjadi pertanda tibanya hari Kemenangan.
Nikmatnya juga jadi double karena dimakan sambil berkumpul dan bercengkrama dengan keluarga besar. (SP)
BACA JUGA: Sering Habiskan Sisa Makanan Anaknya, Chelsea Olivia Tampil Lebih Berisi
BACA JUGA: Siapa Bisa Lawan Panjang Bon Belanja Nagita Slavina? Belinya Enggak Lihat Harga!
Penulis | : | Editorial Sajian Sedap |
Editor | : | Editorial Sajian Sedap |
KOMENTAR