Anda bisa mengocok whipped cream menggunakan ballon whisk, standing mixer, food processor atau mixer tangan.
Beda alat mengocok, beda pula waktu pengocokkan yang diperlukan.
Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya jangan terlalu banyak susu yang dikocok pada waktu bersamaan.
Namun, Siapa sangka blender bisa digunakan untuk mengocok whipped cream.
Tidak hanya itu, pengocokkan dengan blender juga bisa membuat whipped cream kaku lebih lama.
Tekstur yang dihasilkan pun terlihat sempurna.
Agar whipped cream yang Anda buat bisa kaku lebih lama, pastikan saat pengocokkan hingga whipped cream benar-benar kaku.
Untuk mengetahui whipped cream sudah kaku atau belum, bisa menggunakan sendok.
Saat pengocokkan colekkan sendok pada whipped cream.
Jika whipped cream tidak terjatuh dari sendok, berarti whipped cream sudah kaku dan siap digunakan untuk menghias kue.
Whipped cream yang tidak dikocok hingga benar-benar kaku, akan membuatnya cepat meleleh saat digunakan untuk menghias kue.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Editorial Sajian Sedap |
KOMENTAR