Sajiansedap.id - Kabar pilu datang dari penyanyi Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan, putrinya, Shakira Aurum tengah berjuang melawan penyakit leukemia.
Diketahui dari sebuah acara program televisi, saat ini anak Denada itu sedang menjalani pengobatan di Singapura karena penyakit leukimia.
Selama dirawat, Shakira yang berusia 5 tahun ini harus mendapat banyak suntikan sampai operasi pemasangan selang ke pembuluh darah utama.
Kabar tak menyenangkan ini pun langsung menyita perhatian warganet.
Hampir di semua unggahan potret Shakira di akun instagram Denada dibanjiri ungkapan kesedihan dan doa untuk kesembuhan putri cantik ini.
BACA JUGA :Leukimia Serang Putri Denada, Jajanan Anak Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Salah satunya di unggahan momen saat Shakira tengah menikmati roti isi selai stroberi dan pisang hasil buatan Denada.
Terlihat dalam foto yang diunggah 22 Mei 2018 lalu itu, Shakira dengan senyum yang terukir di wajahnya begitu menikmati menu makanannya.
Rupanya Denada sebagai ibu yang begitu perhatian dan siaga terhadap anaknya, ia selalu menyiapkan menu makanan bila Si Kecil lapar di tengah malam.
"Satu lagi kutemukan bakatku, bisa bikin roti isi selai dan pisang sambil setengah tidur. Pelajaran bisa ditarik selalu sedia makanan praktis di meja sebelah kasur, in case anak yang lagi jetlag kebangun tengah malam dan bilang laper," tulis Denada melengkapi unggahan foto tersebut.
Warganet berdoa dan menuliskan harapannya semoga Shakira diberikan kesembuhan serta diberikan kekuatan untuk berjuang melawan penyakitnya.
BACA JUGA :Krisdayanti Adakan Reuni SMP di Rumah Mewahnya, Warganet Melongo Lihat Jumlah Makanannya
"Semoga Allah segera angkat sakitnya. Yang kuat terus ya Shakira dan mama Dena," kata akun Gianna.
"Ya Allah sedih dan pilu banget, sembuhkan dan angkat penyakit gadis kecil ini ya Allah. Sehatkan dia," tulis akun Ehfapratama.
"Masih belum percaya Shakira sakit, selama ini selalu lihat ia ceria dan akfif sama ibu Dena. Cepat sembuh dan segera diangkat semua rasa sakitnya oleh Allah ya dede Shakira sayang," kata akun Ratih.
Leukemia sendiri termasuk jenis kanker yang paling sering menimpa anak-anak.
Penyakit yang biasa disebut kanker darah ini akan menyerang jaringan pembentuk darah, sumsum tulang belakang dan sel-sel darah.
Akibatnya, penderitanya akan mengalami penurunan daya tahan tubuh secara drastis.
BACA JUGA :Cara Makan Jadi Sorotan, Resep Jengkol Balado Sarwendah Wah Bikin Warganet 'Ngiler'
Sama seperti jenis kanker lain, penyebab pasti leukimia juga masih dicari sampai sekarang.
Tapi, banyak ahli setuju kalau leukimia bisa terbentuk karena kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
Faktor lingkungan yang bisa terjadi antara lain adalah radiasi hingga paparan unsur kimia seperti benzena.
Itu sebabnya, wanita hamil sangat tidak disarankan untuk melakukan rontgen atau xray.
Paparan radiasi dari dua prosedur kedokteran ini bisa mempengaruhi pertumbuhan DNA pada janin.
Sedangkan, benzena adalah dua bahan kimia yang bisa kita temukan pada produksi obat, plastik, bensin, karet buatan, tinta printer, sampai pewarna rambut.
Jika tubuh terlalu sering menghirup zat kimia ini, kemungkinan terkena leukimia akan semaki besar.
BACA JUGA :Jalani Program ASI Eksklusif, Vicky Shu Harus Rajin Makan Ini Agar ASI Berkualitas!
Nah, jika terjadi pada anak, pola makan ibu selama hamil juga bisa jadi faktor penyebab tambahan.
Percaya atau tidak, penelitian dari American Journal of Obstetrics & Gynecology menunjukkan kalau Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari dua gelas kopi setiap hari akan meningkatkan potensi bayi mengidap leukimia sampai 60%.
Sedangkan, Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 4 gelas kopi akan meningkatkan resiko anak terkena leukimia sampai 72%.
BACA JUGA: Berikan Surprise Kue Anniversary, Wajah Putri Mayangsari Akhirnya Terekspos!
Kesimpulan ini bisa didapat setelah peneliti mengadakan pengamatan pada pola minum kopi Ibu dari anak yang terkena leukimia.
Kafein dalam kopi mungkin bisa diterima Ibu, tapi tidak pada janin.
Hal ini karna metabolisme janin masih belum sepurna sehingga Ia tidak bisa sepenuhnya memetabolisme kafein.
Selain itu, kafein juga bisa mengubah pola tidur janin sampai pola gerakan janin pada akhir kehamilan.
Para peneliti ini juga percaya kalau kafein bertindak sebagai “Inhibitor DNA”.
Artinya, kafein mungkin mengubah DNA dari sel-sel janin, yang membuatnya jadi rentan terhadap leukimia.
Lebih ekstrimnya lagi, Denis Henshaw, Profesor Emeritus dari Efek Radiasi Manusia di Universitas Bristol, menunjukkan kalau bertambahnya kedai kopi di Amerika akan sejalan dengan bertambahnya jumlah anak-anak yang terkena leukimia.
BACA JUGA :Boy William Lahap Makan Mie Pakai Timun, Warganet Salah Fokus ke Mangkoknya! (Miya)
Source | : | |
Penulis | : | Editorial Sajian Sedap |
Editor | : | Editorial Sajian Sedap |
KOMENTAR