Steak dengan tingkat kematangan well done memiliki tekstur layaknya daging yang matang yaitu agak keras, berserat, dan memiliki lapisan cairan lemak.
Sedangkan untuk tingkat kematangan medium, kita bisa merasakan tekstur serat daging yang lembut dan memiliki lapisan lemak yang belum terlalu mencair.
Berbeda dengan kedua tingkat kematangan di atas yang dapat merasakan tekstur serat daging pada steaknya, pada tingkat kematangan raw atau mentah, daging akan terasa sangat lembut.
BACA JUGA: Duh, Sedap! 3 Menu Rumahan Ini Laris Manis Dijual Artis, Mudah Ditiru Di Rumah!
Karena tekstur dagingnya yang sangat lembut, banyak sekali, lo, orang-orang yang menyukasi tingkat kematangan raw untuk sajian steak mereka.
Namun, ternyata sajian steak raw tidak serta merta memberikan kenikmatan pada orang yang mengonsumsinya, lo.
Dengan mengonsumsi daging steak raw, berarti mereka siap menanggung berbagai resiko untuk tubuhnya.
Daging Mentah Bisa Jadi Mengandung Banyak Bakteri
Dilansir dari Esquire.com, Menurut Eugene Muller, Profersor Microbiology, Medical Microbiology and Immunology di Framingham State Universiy, daging mentah berpotensi mengandung E. coli.
"Daging sapi tidak memiliki E. Coli, namun jika dalam rumput yang dimakan oleh sapi mengandung bakteri tersebut, maka daging sapi berpotensi mengandung E. Coli." Jelas Muller.
Muller juga melanjutkan kalau kandungan E. Coli dalam daging sapi dapat disebabkan oleh kesalahan cara pemotongan daging.
BACA JUGA: Enaknya Jadi Ayu Ting Ting, Lagi Istirahat Kerja Saja Malah Minta Disuapin Sama Asisten
Jika jeroan sapi sempat menyentuh daging sapi yang telah dipotong, dapat dipastikan daging tersebut mengandung E. Coli.
E. Coli sendiri adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada sistem pencernaan seperti diare dan sakit perut.
Dalam tahapan yang lebih lanjut, E. Coli juga bisa menyebabkan penyakit lambung yang serius.
Tidak baik untuk Ibu hamil
Raw Steak tidak baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil karena kemungkinan kandungan E. Coli dan kemungkinan kandungan bakteri lainnya.
Profesor Eugene Muller bahkan mengatakan bahwa ketika memakan steak mentah, hal itu sama saja dengan menaruh hidup kita dalam perjudian.
Hal ini karena kita tidak tau zat-zat buruk dalam daging mentah yang tidak hilang karena tidak dimasak sampai matang.
Nah fakta tersebut menandakan, mulai dari sekarang harus mengurangi memakan raw steak.
Agar terhindar dari penyakit yang beresiko!
BACA JUGA: Kurangi Risiko Kecelakaan Saat Memasak, Begini Cara Memegang Pisau yang Benar
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
| Penulis | : | Ellytarahma |
| Editor | : | Raka |
KOMENTAR