Dilarikan Ke Rumah Sakit
Sesaat setelah mengunyah Carolina Reaper, pria yang menjadi peserta kompetisi makan tersebut mengalami sesak napas.
Tidak lama kemudian, pria ini merasakan sakit yang amat sangat di bagian lehernya.
Rasa sakit ini kemudian berubah menjadi sakit kepala yang amat sangat.
Dengan gejala yang demikian, pria tersebut kemudian dilarikan ke UGD Basset Medical Center di Cooperstown, New York State, Amerika Serikat.
Dari hasil diagnosis dokter, pria tersebut ternyata mengalami thunderclap headache atau sakit kepala guntur.
BACA JUGA: Dikira Guna Meluncurkan Senjata Nuklir, Ternyata Ini Fungsi Tombol Merah di Meja Kerja Trump!
Jenis sakit kepala ini memang tidak umum di Indonesia.
Thunderclap headache merupakan sakit kepala yang amat sangat yang terjadi dalam beberapa menit, biasanya hingga menyebab sesak napas, mual, dan muntah.
Sakit kepala ini memang cepat membaik, tapi juga cepat menyerang kembali.
Beruntungnya, pria korban Carolina Reaper ini cepat ditangani oleh pihak rumah sakit.
Karena kalau tidak, besar kemungkinan sang pria akan mengalami pendarahan dalam di bagian otak, atau penyumbatan pembuluh darah di kepala.
Hal ini disebabkan karena sakit ini dapat menyempitkan saluran peredaran darah ke otak karena tekanan yang disebabkan oleh rasa sakit tersebut.
BACA JUGA: [Video] Masih Bingung Bedanya Margarin dan Mentega? Intip Perbedaannya dari Video Berikut
Jika sampai terjadi penyempitan pembulih darah atau pendarahan dalam, pria tersebut bisa mengalami stroke, atau bahkan kematian.
Korban dari Carolina Reaper tidak terjadi pada pria ini saja.
Beberapa waktu lalu, seorang pria berumur 25 tahun meninggal dunia akibat serangan jantung.
Saat itu, sang pria diketahui sedang menjalankan diet dengan cabai terpedas di dunia tersebut.
BACA JUGA: Tampil Kompak, Yuni Shara dan Krisdayanti Pamer Gigi Putih, Padahal Habis Minum Kopi
Penulis | : | Ellytarahma |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR