Serat tidak dicerna seperti karbohidrat, lemak, atau protein yang masuk ke tubuh.
Serat termasuk lambat untuk dicerna sehingga dapat mengisi lambung dalam jangka waktu yang lebih lama.
Baca Juga : Heboh Tempe Setipis Kartu ATM, Kini Beredar Tempe dalam Bentuk Sachet, Inovasi Baru?
Memilih sumber lemak yang tepat
Untuk mengganti asupan energi yang hilang dari makanan karbohidrat tinggi, Anda diperbolehkan untuk makan lemak. Namun perhatikan jenisnya.
Makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan, daging merah yang berlemak, kulit ayam, dan makanan cepat saji dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Sumber lemak inilah yang harus dibatasi porsinya.
Perbanyaklah makan makanan tinggi lemak baik, seperti alpukat, salmon, sarden, kuaci bunga matahari, minyak zaitun, kacang almond, ikan-ikanan, dan daging ayam tanpa lemak.
Lemak baik, alias lemak tidak jenuh, dapat menjaga fungsi pembuluh darah dan kerja jantung tetap stabil.
Kreasikan menu MPASI
Tak hanya untuk dirinya, ia pun mencoba menerapkan hal serupa untuk anak bungsunya, Gema Tyaga Soesetyo.
Kini sang anak sudah memasuki usia hampir satu tahun.
Hal ini membuat sang anak sudah dapat menikmati dan masuk dalam masa MPASI.
KOMENTAR