Setelah beberapa saat, ternyata diyakininya bukan getaran truk besar namun memang gempa bumi.
"Awalnya saya kira bukan gempa. Tapi lama hampir 5 menit hingga akhirnya saya yakin itu memang gempa. Sebab saat melihat air di sungai memang bergelombang," katanya.
Serupa dengan Ipan, Amat warga Sardangan juga merasakannya.
Dia yang berada di kawasan bantaran sungai itu sempat bingung karena rumahnya bergetar tak seperti biasanya.
"Saat di dalam rumah, saat itu saya sedang berbaring didalam kamar main HP. Tapi di merasa rumah seperti bergoyang. Tak lama, mama saya datang dari dapur dan meminta melihat air di dalam baskom bergelombang. Itu terjadi sekitar 3 menitan," katanya.
Dia mengatakan, rumah kayu itu memang sudah biasa bergoyang.
Sebab bangunan kayu tersebut setiap kali ada aktivitas termasuk jalan di dalam rumah, maka juga akan bergoyang sehingga sudah biasa.
Namun saat itu, getarannya cukup berbeda dan akhirnya meyakini itu adalah gempa bumi.
"Goyangannya tidak terlalu kencang jadi kami tidak terlalu panik. Biasa saja tapi lumayan lama. Ya semoga saja tidak terjadi apa-apa," katanya.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR