Bahkan risiko terkena kanker usus diperkirakan akan menurun lebih jauh jika jenis kopi yang dikonsumsi adalah espresso.
"Tingkat komposisi per kopi bervariasi manfaatnya, tergantung pada biji kopi, cara memanggang dan metode pembuatan kopi itu sendiri (meracik)," kata Stephanie Schmidt, penulis utama dari penelitian ini.
Penelitian juga telah diterbitkan oleh American Association for Cancer Research.
Di Inggris, kanker usus dan kanker kolorektal (usus besar) adalah jenis kanker yang paling umum diderita.
Baca Juga : Cemburu dengan Penjual Melon, Istri Terpaksa Bunuh Suami dengan Pisau Dapur, Begini Kronologisnya
Schmidt mengumumkan kabar baiknya, dari data penelitian mengungkap bahwa penurunan risiko kanker usus maupun kolorektal tidak berpengaruh pada cita rasa kopi maupun jenis kopi yang dikonsumsi.
Bukan kafein dalam kopi saja yang memberikan sifat pelindung dari kanker, justru hasil yang sama ditemukan dengan kedua racikan kopi berkafein dan tanpa kafein.
Ternyata bahan kimia lainnya yang terdapat dalam kopi serta proses pemanggangan juga berpengaruh pada khasiat kopi untuk menurunkan risiko kanker usus.
Kanker usus merupakan penyakit kanker yang cukup mengerikan.
Kanker jenis ini ternyata lebih mudah merusak semua jaringan tubuh.
Ketika mulai tumbuh, kanker ini sulit terdeteksi dan ketika mulai mengganas kanker ini bisa mengerogoti saluran cerna, mulai dari kelenjar getah bening yang ada di leher hingga bagian terakhir yakni anus.
Baca Juga : Cara Memilih Buah Untuk Jus, Rasanya Dijamin Lebih Segar Kalau Buahnya Tepat
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR