SajianSedap.id – Pada Senin (22/10), dunia hiburan kehilangan Titi Qadarsih sebagai salah satu artis senior.
Namanya sempat bersinar di era 1970-an sebagai artis dan juga penyanyi rock.
Indra Qadarsih, putra pertama Titi Qadarsih mengungkapkan jika sang ibu sempat berjuang melawan penyakit yang sejak puasa tahun ini dideritanya yakni, kanker usus.
Baca Juga : Hidupnya Berubah Drastis dalam Waktu Singkat, Nissa Sabyan Akui Rindukan Masakan Di Kantin Sekolah
Rupanya kanker yang dideritanya sudah mencapai stadium 4.
"Mama sakit dari bulan puasa kemarin, terakhir itu menurut dokter itu kanker usus sudah stadium empat," ucap Indra Qadarsih dikutip dari Kompas.com.
Indra mengatakan bahwa Titi sudah beberapa bulan terakhir menjalani perawatan intensif.
"Kami sudah mulai pengobatan itu sekitar dua bulan lah. Terakhir intensif itu dua minggu di Rumah Sakit Fatmawati," ucap Indra yang merupakan personel band BIP dan eks keyboardist Slank ini.
Indra mengaku tak menyangka.
Sebab, sebelumnya Ia tak merasakan firasat apa pun.
"Makannya sudah agak susah. Tapi kan memang mama lincah banget ya. Kami enggak pernah tahu ya, akhirnya cara mama pulang ya begini," ungkap Indra.
Baca Juga : Waspada! Kesalahan Merawat Kulkas Ini Bikin Dinginnya Jadi Tidak Awet!
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini
Kopi Bisa Menurunkan Risiko Kanker Usus
Ada kabar bahagia bagi pecinta kopi.
Menurut sebuah penelitian, selain meningkatkan stamina dan mood, ternyata kopi juga dapat mengurangi risiko kanker usus.
Baca Juga : Cara Simpan Bawang Putih Cincang, Begini Cara Tepat Menyentok Bawang Putih Cincang Supaya Awet Segarnya
Meminum dua cangkir kecil kopi setiap hari secara signifikan dapat mengurangi risiko terkena kanker usus.
Menurut para peneliti di University of Southern California, dengan rutin meminum hanya satu atau dua cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko terkena kanker usus hingga 26 persen.
Bahkan risiko terkena kanker usus diperkirakan akan menurun lebih jauh jika jenis kopi yang dikonsumsi adalah espresso.
"Tingkat komposisi per kopi bervariasi manfaatnya, tergantung pada biji kopi, cara memanggang dan metode pembuatan kopi itu sendiri (meracik)," kata Stephanie Schmidt, penulis utama dari penelitian ini.
Penelitian juga telah diterbitkan oleh American Association for Cancer Research.
Di Inggris, kanker usus dan kanker kolorektal (usus besar) adalah jenis kanker yang paling umum diderita.
Baca Juga : Cemburu dengan Penjual Melon, Istri Terpaksa Bunuh Suami dengan Pisau Dapur, Begini Kronologisnya
Schmidt mengumumkan kabar baiknya, dari data penelitian mengungkap bahwa penurunan risiko kanker usus maupun kolorektal tidak berpengaruh pada cita rasa kopi maupun jenis kopi yang dikonsumsi.
Bukan kafein dalam kopi saja yang memberikan sifat pelindung dari kanker, justru hasil yang sama ditemukan dengan kedua racikan kopi berkafein dan tanpa kafein.
Ternyata bahan kimia lainnya yang terdapat dalam kopi serta proses pemanggangan juga berpengaruh pada khasiat kopi untuk menurunkan risiko kanker usus.
Kanker usus merupakan penyakit kanker yang cukup mengerikan.
Kanker jenis ini ternyata lebih mudah merusak semua jaringan tubuh.
Ketika mulai tumbuh, kanker ini sulit terdeteksi dan ketika mulai mengganas kanker ini bisa mengerogoti saluran cerna, mulai dari kelenjar getah bening yang ada di leher hingga bagian terakhir yakni anus.
Baca Juga : Cara Memilih Buah Untuk Jus, Rasanya Dijamin Lebih Segar Kalau Buahnya Tepat
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR