SajianSedap.id - Siapa yang tak kenal dengan Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia.
Sebagai Menteri Kelautan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti dikenal sebagai sosok yang selalu menyeru masyarakat Indonesia untuk makan ikan.
Susi Pudjiastuti memiliki satu jargon terkenal 'Tenggelamkan' untuk masyarakat Indonesia yang tak mau makan ikan.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Rasa Asin dari Ikan Asin, Cocok Kalau Rasa Ikan Asin Terlalu Asin
Dalam mendorong meningkatnya konsumsi daging ikan di Indonesia, Susi kerap melakukan sejumlah terobosan.
Makan ikan barang santri
Beberapa waktu lalu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dipimpin Susi mengadakan acara bersama santri Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Acara yang dihadiri oleh 12.110 santri ini berhasil tercatat di Musem Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
Rekor tersebut tercatat sebagai kategori makan ikan oleh santri terbanyak.
Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, acara yang diadakan di Probolinggo ini dilaksanakan dalam rangka mendorong Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Selain dihadiri Susi Pudjiastuti, acara ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
“Saya pikir ini kegiatan yang cukup baik, karena sudah dua tahun ini kita keliling. Jadi setiap pesantren kita kirim ikan, dan kita kampenyakan gemar makan ikan," ujar Susi Pudjiastuti.
"KKP juga menjalankan program untuk membantu meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Ya pasti satu dua kali tidak akan cukup. Maka dari itu, kita akan terus keliling. Besok akan ada lagi, sampai hari minggu, kita laksanakan 3 hari roadshow, makan ikan bersama para santri,” terangnya.
Baca Juga : Cuma Dengan Ikan Segar dan Tips Rahasia Ini, Pempek Dijamin Kenyal Tanpa Bahan Pengenyal
Ia juga berharap masyarakat semakin rajin mengonsumsi ikan.
Terutama kandungan omega 3 pada ikan yang sangat baik bagi tubuh terutama soal kecerdasan.
Peduli pedagang ikan
Tak cuma kepada masyarakat dan juga para santri, Susi juga sangat peduli terhadap para pedagang ikan di pasar.
Seperti yang dilakukannya beberapa waktu lalu saat bertemu dengan para pedagang ikan di sebuah pasar.
Melalu unggahan di instagramnya, Susi tengah dalam perjalanan keluar PPI Tambak Lorok menuju bandara di Semarang.
Ketika itu dirinya menyempatkan melewati jalan raya Kampung Bahari, Tambak Lorok, Semarang.
Saya melihat Ibu-ibu penjual Ikan di pasar yang berada jalan tersebut dan menemuinya.
Waktu berbincang, para Ibu ini mereka menyampaikan bahwa mereka butuh bantuan modal untuk berdagang.
Baca Juga : Berikut Ciri-Ciri Ikan Segar Untuk Otak-Otak yang Kenyal Banget
Tanpa berpikir panjang, Susi langsung menyampaikan kepada para Ibu-ibu tersebut bahwa ia akan langsung minta Direktur BLU LPMUKP untuk berikan bantuan modal kepada 20 orang penjual ikan.
Hal ini guna untuk memperlancar usaha mereka.
Pelaku usaha perikanan lain menurutnya juga bisa mengajukan bantuan pembiayaan melalui BLU LPMUKP yang dikelola di bawah KKP.
Tentu saja hal ini membantu para pedagang ikan di pasar.
KOMENTAR