Rutin Makan Ikan Bisa Turunkan Risiko Stroke dan Gagal Jantung? Ini Alasannya Menurut Para Ahli

By Miyanti, Jumat, 23 November 2018 | 13:45 WIB
Manfaat rutin makan ikan (ilustrasi) (Kompas)

Sajiansedap.id - Indonesia adalah salah satu negara maritim yang memiliki kekayaan laut berlimpah.

Tidak heran jika ikan sering menjadi lauk makan nasi sehari-hari.

Selain mudah didapat, makanan laut yang satu ini kaya akan berbagai nutrisi penting seperti asam lemak omega 3, protein berkualitas tinggi, serta berbagai vitamin (salah satunya vitamin D) dan mineral lainnya yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Nah, tahukah kamu kalau membiasakan diri makan ikan setidaknya dua kali seminggu bisa membantu menjaga kesehatan jantung?

Ikan merupakan salah satu sumber asam lemak omega 3 terbaik yang penting untuk tubuh dan otak.

Dalam jurnal Circulation terbitan tahun 2002, American Heart Association (AHA) menyatakan bahwa membiasakan makan ikan tinggi omega-3 dua kali seminggu membantu mengurangi risiko gagal jantung, penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke iskemik.

Eric B. Rimm, Sc.D., profesor epidemologi dan nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston yang juga salah satu penulis penelitian, menyatakan bahwa ikan menjadi sumber protein yang lebih sehat dibandingkan dengan daging yang kaya akan lemak jenuh.

Hal ini diperkuat oleh penelitian lain yang membuktikan bahwa mengganti tiga persen protein dari daging olahan dengan ikan dapat menurunkan 31 persen risiko kematian akibat komplikasi jantung atau stroke.

Baca Juga : Resep Masak Mangut Lele Kemangi, Olahan Ikan Berkuah Santan Yang Rasa Dan Aromanya Juara Banget

Pasalnya, daging mengandung lemak jenuh yang jika dikonsumsi berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat hingga menimbulkan plak di arteri (aterosklerosis) yang bisa memicu berbagai penyakit jantung.

Ditambah lagi sekitar 40% orang memiliki kadar vitamin D yang kurang di dalam tubuhnya.

Hal ini dapat memicu risiko terjadinya penyakit jantung, diabetes, demensia, dan penyakit autoimun.

Vitamin D biasanya didapatkan dari paparan sinar matahari, tapi ikan juga dapat menjadi sumber vitamin D yang baik bagi tubuh.

Pastikan untuk masak ikan dengan cara yang tepat.

AHA merekomendasikan untuk makan dua porsi ikan seberat 100 gram setiap minggunya.

Hampir semua ikan mengandung nutrisi yang baik.

Tetapi ikan salmon, mackerel, herring, trout, sarden, tuna albacore, teri, dan juga lele mengandung asam lemak omega 3 yang lebih banyak dibandingkan ikan lainnya.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

Baca Juga : Resep Masak Daging Panggang Ungkep Air Kelapa, Dijamin Nyesel kalau Sampai Tak Disajikan

Untuk itu, cobalah untuk mengonsumsi berbagai jenis ikan ini agar mendapatkan manfaat maksimal untuk kesehatan jantung.

Namun, perhatikan juga cara memasaknya.

Pasalnya, cara memasak yang salah dapat memengaruhi nutrisi di dalamnya.

Penelitian yang dilakukan pada 90 ribu orang Amerika menemukan fakta bahwa orang yang makan ikan goreng seminggu sekali berisiko 48 persen lebih tinggi terkena gagal jantung dibandingkan dengan yang makan ikan tanpa menggorengnya.

Selain itu, kandungan omega-3 dari ikan tuna yang digoreng dapat menurun sebanyak 75%-80%.

Hal sama juga terjadi pada ikan salmon, kandungan vitamin D juga dapat berkurang setengahnya jika digoreng.

Yuk, mulai mengonsumsi ikan biar semakin sehat.

Baca Juga : Lamar Kekasih Saat Makan Malam Romantis, Deddy Corbuzier Belikan Cincin yang Kebesaran?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rutin Makan Ikan Turunkan Risiko Stroke dan Gagal Jantung", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/21/143918520/rutin-makan-ikan-turunkan-risiko-stroke-dan-gagal-jantung