Keluarga tak menyangka
Sementara itu, dikutip dari Tribun Lampung, kerabat Tyas, Djino (76) mengungkapkan, pada hari kejadian Tyas meninggalkan rumah sekitar pukul 09.30 WIB.
Keluarga tak menyangka bahwa pada sore harinya, korban melakukan bunuh diri di Transmart Lampung.
Djino menceritakan, Tyas diketahui kali terakhir pamit pergi dari rumah hendak kuliah.
"Katanya berangkat ke kampus jam setengah sepuluh, pamitan," ucapnya.
Penyebab Tyas Sancana Ramadhan mengakhiri hidupnya dengan cara tragis masih misterius.
Meski begitu, diduga ada sosok seorang polwan yang membuat Tyas patah hati sehingga mengambil jalan pintas.
"Sebenarnya jarang ketemu. Tapi, memang anaknya pendiam," kata Djino saat ditemui di Ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 malam.
Kendati demikian, Djino mengatakan bahwa korban pernah putus cinta.
"Kata orangtuanya memang putus cinta. Dan katanya, ceweknya diterima polwan, kata bapaknya tadi," beber Djino.
Baca Juga : Rayakan Ultah Bareng Anak dan Istri, Hotman Paris Ungkap Dirinya Hampir Bunuh Diri Minum Racun
Djino menambahkan, setelah itu, Tyas tidak pernah bertemu lagi dengan sang pujaan hati.
Saat disinggung apakah korban ada masalah asmara, Asnawi mengaku tak tahu.