SajianSedap.com – Musisi keroncong Mus Mulyadi dikabarkan meninggal akibat penyakit diabetes.
Kebiasaan makan semua orang ini jadi penyebabnya.
Kabar duka kembali terdengar dari musisi keroncong, Mus Mulyadi.
Mus Mulyadi dikabarkan meninggal pada Kamis (11/04/2019).
Kabar meninggalnya musisi keroncong ini pertama kali diberitakan oleh putranya, Erick Renanda Hadi melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (11/4/2019).
Baca Juga : Upload Foto Olahan Quaker Oats dan Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang!
"Selamat jalan Papa, Papa uda ga sakit lagi. Maafin aku yang belum bisa membahagiakan Papa," tulis Erick.
Dilansir dari Tribunnews.com, melalu sambungan telepin, Erick Haryadi, anak dari Mus Mulyadi membenarkan kabar duka tersebut.
Erick menemukan ayahnya meninggal dunia pada pukul 9.08 pagi.
Saat itu, Mus Mulyadi sedang dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah.
Menurut Erick kondisi sang ayah sempat membaik karena gulanya sudah turun.
Namun, Ia tak menyangka jika setelah sarapan pagi, Mus Mulyadi malah menghembuskan nafas terakhir.
"Apa ya tadi, bilangnya sudah enakan padahal tadinya. Gulanya juga sudah turun, habis makan beliau bilang makanannya enak. Sudah habis itu hilang, ke rumahnya, ke rumah Bapa di Surga," ungkapnya.
Rencanannya, Mus Mulyadi akan di bawa ke rumah duka Dharmais untuk diberikan penghormatan terakhir.
Kemungkinan, Mus Mulyadi akan berada selama dua hari di rumah duka, sebelum dikebumikan.
Pasalnya, keluarga sedang menunggu kakak Erick yang berada di Australia.
Sosok Mus Mulyadi
Mus Mulyadi merupakan sosok legendaris di dunia keroncong Indonesia.
Pria kelahiran Surabaya, 14 Agustus 1945 ini merupakan pasangan Ali Sukarni dan Muslimah.
Ia mengawali karier musiknya dengan membentuk sebuah band bernama Irama Puspita.
Baca Juga : Nahas Seorang Bayi Meninggal Karena Diberikan Apel, Benarkah Apel Bisa Sebabkan Kematian Pada Bayi?
Band ini beranggotakan tiga belas wanita-wanita perkasa.
Pada tahun 1964 Mus Mulyadi bergabung dengan Arista Birawa yang dibentuk oleh Busro Birawa.
Tahun 1971, Mus Mulyadi tergabung dalam Favourite's Group
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.
Mus Mulyadi ditawarkan oleh produser untuk membuat solo album. Dalam album tersebut Mus Mulyadi dibuatkan sebuah lagu berbahasa Jawa oleh Is Haryanto berjudul "Rek Ayo Rek".
Lagu ini ternyata meledak di pasaran. Bahkan menjadi legenda dan salah satu icon abadi kota Surabaya.
Setelah menyelesaikan album Favourite's Groupvol. 4 "Aku Tak Berdosa", Mus Mulyadi kemudian memilih mengundurkan diri dari Favourite's Group untuk berfokus pada karier penyanyi solo.
Baca Juga : Dasyat Banget! Ternyata Batang Pohon Pisang Bisa Obati Batu Ginjal Sampai Diabetes
Semasa hidupnya, suami Ruth Helen Sparingga ini dijuluki The King of Keroncong karena suara cengkoknya yang khas.
Sebelum meninggal dunia, Mus Mulyadi terserang penyakit diabetes yang mengakibatkan kebutaan pada kedua matanya.
Kebiasaan Makan Penyebab Diabetes
Berkaca dari Mus Mulyadi, ternyata kebiasaan makan Anda bisa memicu penyakit dibetes.
Ilmuan dari Lithuanian University of Health Science mengatakan bahwa mengunyah makanan secara cepat ternyata bisa memicu penyakit diabetes.
Hasil penelitiannnya ini berasal dari perbandingan 234 orang penderita diabetes tipe dua dan 468 orang tanpa penyakit diabetes.
Mereka menemukan bahwa mereka yang melahap makanannya dengan cepat 2.5 kali lebih mungkin menderita diabetes dibandingkan yang menyantap makanan dengan lambat.
Baca Juga : Menu Diabetes Enak namun Tetap Praktis: Resep Sayur Bening Kangkung Wijen Ini
Menurut penelitian di Jepang makan dengan cepat akan berpengaruh dengan resistensi insulin.
Resistensi insulin ini merupakan kondisi saat hormon insulin yang dihasilkan oleh pangkreas tidak lagi berfungsi mengontrol jumlah gula darah.
Keadaan inilah yang akan membuat tubuh rentan terhadap penyakit diabetes.
Untuk mencegah kondisi ini sebaiknya mulai mengunyah makanan sebanyak 35-50 kali sbeelum di telan.
Semakin mengunyah, akan semakin sedikit kalori yang dikonsumsi oleh tubuh.
Selain itu, mengunyah lebih lama juga membuat porsi makan jauh lebih ideal.
Pasalnya, kebiasaan ini akan membuat otak menerima sinyal kenyang dari tubuh.
Nah, mulai sekarang yuk, mengunyah makanan lebih lama, agar tubuh bisa terhindar dari dibetes.
Baca Juga : Enggak Pusing Lagi dengan Kadar Gula Tinggi! Coba Saja Menu Diabetes Mudah Ini Di Rumah