Masih Suka Konsumsi Fast Food? Ini yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Santap Makanan Cepat Saji!

By Novia, Rabu, 24 April 2019 | 19:15 WIB
Masih Suka Konsumsi Fast Food? Ini yang Terjadi Pada Tubuh Anda Usai Santap Makanan Cepat Saji! (Tribunnews.com)

SajianSedap.com – Masih ada dari Anda yang suka mengonsumsi fast food?

Ini yang akan terjadi pada tubuh Anda setelah menyantap makanan cepat saji ini.

Fast food atau makanan cepat saji memang jadi andalan saat perut lapar di waktu yang sibuk.

Bukan hanya mudah didapat dimana pun, makanan ini juga selalu terasa enak dan menggiurkan.

Baca Juga : Wow! Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang, Cuma dengan Upload Kreasi Makanan Ini!

Bahkan, saking enaknya banyak dari Anda yang mengonsumsi fast food sebagai makanan pokok.

Padahal hal itu sangat membahayakan tubuh Anda, lo.

Kandungan Makanan Fast Food

Beberapa riset membuktikan, dalam satu porsi makanan cepat saji terkandung kalori, lemak dan natrium yang tinggi.

Untuk satu porsi burger misalnya, biasanya mengandung lebih dari 500 kalori serta 250 gram lemak, 40 gram karbohirat, 10 gram gula, dan 1.000 miligram natrium.

Lemak dalam satu porsi burger sebagian besar merupakan lemak tak jenuh dengan kapasitas melebihi jumlah asupan yang direkomendasikan, lo.

Nah, setelah 15 menit mengonsumsi burger, kita akan mengalami lonjakan glukosa yang sangat besar.

Hal ini terjadi tepat saat tubuh mengubah semua kalori menjadi energi.

Masih Suka Konsumsi Fast Food? Ini yang Terjadi Pada Tubuh Anda Usai Santap Makanan Cepat Saji!

Baca Juga : Cara Membuat Ayam Goreng Tepung Yang Renyah Maksimal Ala Resto Fast Food, Ternyata Ini Dia Triknya!

Dampaknya terjadi pelepasan insulin untuk mengimbangi lonjakan tersebut.

Terkadang, pelepasan insulin tersebut terjadi secara berlebihan.

Jika hal ini terjadi secara terus-menerus akan berdampak pada resistensi insulin, yang merupakan pemicu diabetes.

Para peneliti mengaitkan ini dengan stres oksidatif pada sel-sel yang terjadi, ketika mengonsumsi kalori berlebihan dalam waktu singkat.

Semua lemak jenuh itu juga memiliki efek yang sangat instan.

Dampak Makanan Cepat Saji

Para peneliti memberi makan makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh kepada para pria.

Lalu dilakukan pengukuran fungsi endotel, hingga ditemukan terganggunya arteri secara signifikan, dan tidak bisa melebar dengan maksimal.

Inilah adalah penyebab utama risiko aterosklerosis atau pembatasan aliran darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Baca Juga : Ngeri Banget! Pelanggan Temukan Gigi Manusia di Sandwich Restoran Fast Food Terkenal, Alasannya Mengejutkan!

Tingginya jumlah natrium dalam daging sapi yang dipakai dalam burger juga turut memperburuk kesehatan, nih.

Sebuah studi terpisah yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan, makanan asin atau tinggi natrium dapat berdampak negatif pada fungsi pembuluh darah.

Bahkan dampak negatif ini akan terasa hanya dalam waktu 30 menit, lo!

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.

Para peneliti meminta responden mengonsumsi makanan dengan kandungan 1.00 kalori yang sarat dengan lemak jenuh.

Hanya dalam waktu empat jam setiap orang yang mengonsumsinya mengalami peningkatan trigliserida dan asam lemak dalam darah mereka.

Bukan hanya itu saja, peserta juga mengalami gangguan fungsi arteri.

Celakanya lagi, peneliti juga menemukan konsumsi fast food berdampak pada sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga : Harus Izin Sebelum Makan Fast Food, Voucher Makan Selama Setahun Para Atlet Badminton Terbuang Percuma

Selain itu, responden juga memiliki hasil tes uji sistem yang sama seperti orang-orang yang terserang infeksi.

Jadi, bagi Anda penggemar fast food sebaiknya mulai beralih ke makanan sehat lainnya, yuk!

Jangan sampai, karena kebiasaan buruk ini jadi harus menderita penyakit mematikan.

Ayo, mulai atur pola makan dan hidup sehat!