Masih Suka Lewatkan Sarapan dan Makan Larut Malam? Penyakit Mematikan Ini Siap Mengintai Tubuh Anda

By Novia, Senin, 10 Juni 2019 | 18:45 WIB
Masih Suka Lewatkan Sarapan Dan Makan Larut Malam? Penyakit Mematikan Ini Mengintai Anda (Tribunnews.com)

SajianSedap.com – Sase lovers masih suka melewatkan sarapan dan makan larut malam?

Sebaiknya Anda hentikan kebiasaan itu jika tidak ingin diintai penyakit mematikan ini.

Karena kesibukan yang luar biasa, banyak orang melewatkan waktu sarapan.

Baca Juga : Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang dengan Upload Foto Olahan Quaker Oats

Kebanyakan mereka lebih memilih makan camilan jika lapar sebelum waktu makan siang.

Namun, siapa sangka, kebiasaan ini ternyata sangat berbahaya bagi tubuh, lo.

Apalagi bagi Anda yang suka makan di malam hari.

Penyakit mematikan ini bisa mengintai Anda.

Risiko Terkena Penyakit Ini

Bagi Anda yang memiliki kebiasaan melewatkan sarapan dan makan di larut malam, sebaiknya hentikan sekarang juga.

Sebuah penelitian dari Journal of Preventive Cardiology mengungkapkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan seperti itu bisa mengalami serangan jantung.

Dalam riset ini , para peneliti menganalisis kebiasaan makan 113 orang pada awal gejala penyakit jantung.

Hasil riset membuktikan peserta yang melewatkan sarapan setidaknya tiga kali per minggu dan melewatkan makan malam dalam waktu dua jam sebelum tidur, berisiko 4-5 kali lebih mungkin mengalami kematian dini.

Baca Juga : Resep Bubur Lemu Kuah Terik Enak, Menu Sarapan Khas Nusantara Dengan Rasa Super Gurih

Mereka juga berisiko kembali mengalami serangan jantung, atau mengalami nyeri dada 30 hari setelah keluar dari rumah sakit, lo.

Menurut Marcos Minicucci, profesor di São Paulo State University, Brazil, hal ini terjadi karena melewatkan sarapan dan makan terlalu malam akan memperburuk metabolisme seseorang.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.

Menambah Berat dan Memperburuk Jantung

Melewatkan sarapan juga ternyata berpengaruh terhadap berat badan, lo.

Dengan melewatkan sarapan, tubuh jadi resisten terhadap insulin.

Ketika tubuh kita tidak menyerap insulin dengan baik, ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan kemungkinan diabetes.

Faktor-faktor lain yang mungkin timbul karena kebiasaan makan tersebut, seperti peradangan dan disfungsi endotel alias kondisi pembuluh darah yang tidak dapat mengembang dengan baik.

Baca Juga : Katanya Gampang Bikin Menu Sahur, Syahrini Justru Bingung Buat Sarapan Setelah Jadi Istri Reino Barack

Hal ini juga dapat berperan dalam memperburuk kesehatan jantung.

Sebuah penelitian lain di 2017 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menemukan, orang yang melewatkan sarapan pagi lebih berpotensi mengalami aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah kondisi pengerasan pembuluh darah yang dapat meningkatkan peluang terkena serangan jantung.

Berdasarkan temuan penelitian ini, Minicucci merekomendasikan pasien makan malam setidaknya dua jam sebelum tidur, dan sarapan dengan menu yang mengeyangkan.

Menu sehat dan mengenyangkan dapat dipilih misalnya produk susu yang kaya protein.

Seperti, roti gandum, sereal dan buah-buahan utuh.

Selain tdak melewatkan sarapan dan menjaga makan malam, jangan lupa untuk berolah raga di pagi hari.

Yuk, mulai hidup sehat untuk kesehatan jantung kita.

#GridNetworkJuara

 Baca Juga : Resep Nasi Goreng Tabur Sederhana, Resep Nasi Goreng Tabur Bisa Jadi Sarapan Nikmat yang Tidak Biasa