SajianSedap.com - Siapa yang tidak kenal dengan telur?
Makanan berprotein tinggi ini, menjadi makanan yang mudah diolah dan disukai banyak orang.
Tak banyak yang tahu, ternyata kulit telur bisa dikonsumsi, lo!
Namun, apakah aman?
Ketika kita hendak memasak telur, tentunya kita akan memecahkannya dan buang cangkang atau kulitnya.
Tentunya tak sedikit yang melakukan kebiasaan tersebut.
Tetapi, kulit telur atau cangkangnya ini rupanya bisa dikonsumsi, lo!
Kandungan Kulit Telur
Dalam kulit telur ada kalsum karbonat sebanyak 95 persen.
Bahkan dalam penelitian, kulit di sebutir telur punya 2 gram kalsium.
Angka tersebut dua hingga empat kali lipat dari anjuran kalsium harian.
Bahkan bubuk cangkang telur dari telur ayam sudah digunakan sebagai suplemen kalsium alami.
Karena banyak kandungan kalsiumnya, kulit telur bisa menghambat osteoporosis dan pengeroposan tulang.
Selain itu juga ada nutrisi yang baik buat persendian yang didapat dari selaput kulit telur.
Cara Konsumsi Kulit Telur
Sama seperti telur, cangkang telur tentunya juga tidak baik jika dikonsumsi dalam keadaan mentah.
Artikel akan berlanjut setelah video ini.
Jika ingin mengonsumsi cangkang telur, cangkang telur harus direbus terlebih dahulu agar bisa bunuh bakteri yang mungkin menempel pada cangkang.
Setelah direbus, cangkang telur harus dipanggang dalam oven selama 10 – 15 menit dengan suhu sekitar 93 derajat Celcius.
Kemudian cangkang telur yang sudah direbus dan dipanggang dihaluskan menjadi bubuk.
Bubuk cangkang telur inilah yang bisa dikonsumsi, misalnya dengan dicampurkan dalam adonan roti pizza, adonan roti, atau adonan pasta.
Kalsium di dalamnya terbukti mengurangi rasa sakit dan pengeroposan tulang pada wanita dewasa yang mengalami osteoporosis.
Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Cangkang Telur
Osteoporosis memang seringkali disebabkan oleh faktor usia.
Meski begitu, kekurangan kalsium juga menjadi salah satu pemicu osteoporosis dan tulang keropos.
Karenanya, bubuk cangkang telur bisa memenuhi kebutuhan kalsium dan bisa membantu mencegah osteoporosis.
Kemudian, adanya selaput pada cangkang telur juga bisa menjadi sumber nutrisi yang bermanfaat bagi persendian.
Cangkang telur aman dikonsumsi jika diolah dan dipersiapkan dengan cara yang tepat.
Tentu saja ada risiko yang harus kita hadapi saat mengonsumsi kulit telur, apalagi kalau tidak membersihkannya dengan sempurna.
Risiko mengonsumsi cangkang telur bisa terjadi jika kita menelan cangkang telur berukuran besar, tanpa dijadikan bubuk.
Ini bisa melukai kerongkongan dan tenggorokan kita.
Kulit telur bisa terkontaminasi bakteri Salmonella entereditis, karena itu proses pemanasan adalah tahap penting buat membunuh dan mengurangi bakteri tersebut.
Yang terakhir, suplemen kalsium alami kemungkinan mengandung lebih banyak zat logam beracun seperti alumunium, timah, merkuri, dan kadmium.
Namun, jumlah kandungan zat logam beracun ini lebih rendah jika dibandingkan sumber alami kalsium lainnya sehingga hal ini tidak menjadi masalah utama.
Pastikan ikuti cara mengolah yang baik dan benar serta jangan berlebihan supaya tidak ada risiko yang terjadi ya, Sase Lovers!