Dia mengatakan, korban luka segera dibawa ke rumah sakit di kota terdekat Bahawalpur dan rumah sakit di kawasan Rahim Yar Khan.
Diberitakan AFP Kamis (31/10/2019), Rashid menuturkan dari korban tewas kereta yang terbakar, baru 18 jenazah yang telah teridentifikasi.
"Mengerikan. Terjadi tragedi di kereta di mana tabung gas yang dibawa oleh penumpang meledak," kata Menteri HAM Shireen Mazari.
Merujuk kepada laporan dari media lokal Pakistan, salah satu penumpang tengah memasak sarapan ketika tabung gas yang dibawanya meledak.
Kereta itu awalnya berangkat dari Karachi ke Rawalpindi, di mana kebanyakan penumpang tengah menghadiri sebuah konferensi keagamaan.
Sebanyak 54 orang berada di gebong 11, sedangkan di gerbong 12 dan 13, masing-masing ada 78 penumpang.
Kebanyakan mereka sedang menuju perayaan keagamaan, dan berasal dari Mirpur Khas.
"Dua kompor meledak. Saat memasak, mereka menggunakan minyak yang kemudian malah memicu api," terang Menteri Kereta Sheikh Rashid Ahmed kepada Geo via Daily Mirror.
Mazari mengatakan, kereta yang terbakar itu adalah Tezgam, salah satu yang tertua dan merupakan layanan populer di Pakistan.