Layanan tersebut membentang di antara Rawalpindi, bersebelahan dengan ibu kota Islamabad, dan kota pelabuhan selatan Karachi.
Tayangan lokal memperlihatkan puluhan orang berdiri di atas rel, dan melihat ketika tiga gerbong kereta tersebut kebakaran.
Kecelakaan kereta dilaporkan terjadi di Pakistan, di mana perawatannya mengalami penurunan karena korupsi, mismanajemen, hingga kurangnya investasi.
Juli lalu, 23 orang dikabarkan tewas di distrik yang sama ketika kereta penumpang dari Lahore menabrak kereta barang di persimpangan.
Kecelakaan disebut sering terjadi persimpangan kawasan yang tak berpenghuni karena kurangnya pembatas jalan maupun sinyal.
Hal ini yang membuat asumsi bahwa kebakara ini bukan hanya karena meledaknya tabung gas.
Menurut laporan dari lokasi kecelakaan menyatakan ada kemungkinan kebakaran dipicu oleh masalah listrik.
Beberapa penumpang yang selamat dilaporkan menyatakan bahwa mereka percaya penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
Melalui Twitter, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan "tragedi mengerikan itu membuatnya sangat sedih", seraya menambahkan ia telah memerintahkan "penyelidikan segera".
Baca Juga: Resep Udang Kremes Wijen Sambal Bangkok Enak Ini Bikin Seisi Rumah Langsung Ngiler
Kereta yang menempuh perjalanan dari Karachi menuju Rawalpindi ini adalah kereta Tezgam, salah satu layanan paling tua dan paling populer di Pakistan.