Setiap pengendara melintas keduanya segera menawarkan bakpao yang mereka jual.
Ketika jalanan sepi dari orang melintas, keduanya menyempatkan diri bermain bersama.
Mereka kembali berteriak ketika melihat pengendara yang lewat.
"Bakpao murah pak, bu," kata mereka menawarkan diri.
Sebelum berjualan bakpao, Tya hanya membantu membersihkan rumah selagi Jas memungut barang sisa di pasar.
Terkadang sejumlah tetangga meminta Tya untuk membelikan sesuatu di warung.
"Saya suka disuruh ke warung atau beli apa sama orang, nanti diupahin. Nah uang itu yang buat jajan," terang Tya.