Bak Telan Pil Pahit, Penyanyi Terkenal Ini Divonis Dokter Penyakit Lyme Disease Setelah Digigit Kutu! Sakitnya Tak Bisa Disembuhkan!

By Rafida Ulfa, Jumat, 10 Januari 2020 | 19:45 WIB
Penyakit akibat kutu hitam ini tak bisa disembuhkan, Justin Bieber alami beberapa gangguan akibat penyakit Lyme Disease (Tribunnews.com & instagram @justinbieber)

Telan Pil Pahit Penyakitnya Tak Bisa Disembuhkan, Penyanyi Ini Terkena Penyakit Lyme Disease, Apa Itu?

SajianSedap.com - Siapa yang tidak kenal dengan penyanyi terkenal Justin Bieber?

Justin Bieber membawa berita tidak menyenangkan mengenai penyakitnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Justin Bieber mengaku dirinya menderita penyakit Lyme Disease.

Dalam unggahan tersebut, Justin Bieber juga menceritakan bahwa penyakit yang dialaminya mempengaruhi fungsi kulit, otak, energi dan seluruh kesehatan tubuhnya.

Baca Juga: Wow, Jangan Disepelekan! Air Hangat Kaya Manfaat, Salah Satunya Bisa Melancarkan Peredaran Darah

"Saya sudah melewati tahun-tahun yang sulit untuk mengobati penyakit yang sejauh ini tidak dapat disembuhkan.

Namun, saya akan kembali dan lebih baik dari sebelumnya," demikian penggalan kutipan yang menyertai unggahan Instagram Justin Bieber.

Lalu, apa itu penyakit Lyme Disease dan bagaimana cara pencegahannya?

Mari kita simak penjelasannya.

Penyakit Lyme Disease

Dilansir dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS dari Tribunnews.com, penyakit lyme disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi dan Borrelia mayonii.

Penyakit ini bisa menular ke manusia melalui gigitan kutu hitam atau kutu rusa.

Penyakit lyme lebih sering ditemui di daerah di mana terdapat kutu, terutama di Inggris dan beberapa bagian Eropa, serta Amerika Utara.

Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Sup Ayam yang Cocok Disajikan Saat Musim Dingin, Hangatnya Sampai ke Hati!

Gejala

Penyakit Lyme Disease

Tanda dan gejala yang dialami pasien biasanya diawali dengan munculnya benjolan kecil berwarna merah.

Hal ini mirip dengan benjolan gigitan nyamuk, sering muncul di lokasi gigitan kutu atau pengangkatan kutu dan sembuh dalam beberapa hari.

Setelah satu bulan terinfeksi, gejala tersebut berkembang menjadi munculnya ruam, demam, menggigil, kelelahan, sakit disekujur tubuh, sakit kepala, leher kaki hingga pembengkakan kelenjar getah bening

Jika tidak diobati, kondisi tersebut bisa menyebabkan peradangan sendi kronis, gejala neurologis seperti kelumpuhan wajah, cacat kognitif dan penyimpangan irama jantung.

Baca Juga: Berita Terpopuler Hari Ini, Dari Ikan Murah yang Lebih Bergizi Ketimbang Salmon sampai Stop Minum Es Teh Kalau Tak Mau Tubuh Kena Penyakit

Lantas, apakah penyakit ini bisa disembuhkan?

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Melansir Hello Sehat dari Tribunnews.com, penyakit ini bisa disembuhkan.

Waktu pengobatan yang diperlukan biasanya berkisar dua hingga empat minggu, tergantung pada tingkat keparahan penyakit yang dialami.

Untuk mengatasinya, dokter biasanya akan memberikan antibiotik dan pereda nyeri seperti ibuprofen untuk mengatasi rasa sakit yang dialami pasien.

Sayangnya, gejala penyakit ini bisa timbul kembali setelah hitungan bulan atau bahkan tahunan usai pasien dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Makan Bawang Putih dan Air Putih Setiap Pagi Akan Timbulkan Hal Tak Terduga Ini dalam Tubuh!

 

Pencegahan

Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah menghindari area yang terdapat banyak kutu seperti hutan kayu atau semak-semak.

Kita juga bisa melakukan langkah pencegahan sederhana dengan cara berikut:

1. Menggunakan pakaian penutup

Saat berada di daerah hutan atau berumput, kenakan sepatu, celana panjang yang terselip di kaus kaki, kemeja lengan panjang, topi dan sarung tangan.

Baca Juga: Enggak Main-main, Ternyata Ini yang Akan Terjadi Dalam Tubuh Kalau Biasakan Minum Teh tanpa Gula di Pagi Hari!

 

Selain itu, hindari berjalan melalui semak-semak dan rumput panjang.

2. Gunakan obat anti serangga

Ilustrasi obat anti serangga

Oleskan obat anti serangga dengan konsentrasi DEET 20 persen atau lebih tinggi pada kulit.

Namun, hindari penggunaan obat anti serangga di area tangan, mata, dan mulut karena obat tersebut bisa bersifat racun.

Baca Juga: Tak Banyak Yang Tahu, Gula Aren Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Jika Dikonsumsi Terlalu Sering!

 

3. Pastikan kebersihan lingkungan

Bersihkan dengan baik area-area yang mungkin dihinggapi kutu.

Potong rumput di halaman rumah secara teratur dan letakan tumpukan kayu di area kering untuk mencegah datangnya tikus pembawa kutu.

4. Jaga kebersihan diri

Baca Juga: Dikira Baik, Minum Air Putih Sebelum Tidur Justru Punya Dampak Mengerikan! Bisa Terserang Diabetes Sampai Jantung!

 

Segera bersihkan diri dan ganti baju usai berada di area hutan atau semak-semak.

Kutu pembawa bakteri penyebab lyme biasanya berukuran kecil jadi seringkali tak terlihat oleh mata.

Jadi, usahakan agar kita mandi sebersih mungkin dan gunakan handuk yang benar-benar bersih.

Baca Juga: Makanan Penyebab Asam Lambung, Bukan Hanya Kopi, Justru 4 Makanan Enak Ini Penyebab Utamanya!

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, 7 Makanan dan Minuman Ini Pantang Dikonsumsi Setelah Minum Obat! Efeknya Mengerikan Banget