Buah Hati Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Sakit Kepala Hebat, Zaskia Adya Mecca Ungkap Kebiasaan Buruk Ini Jadi Penyebabnya
SajianSedap.com - Akhir tahun harusnya dilalui dengan cerita yang bahagia.
Namun tidak dengan artis cantik satu ini.
Zaskia Adya Mecca harus membawa buah hati kesayangannya ke rumah sakit.
Hal tersebut dikarenakan sang putra, Bhai Kaba Bramantyo, alami sakit kepala hebat.
Saat itu Zaskia beserta tiga anaknya yang lain dan sang suami sedang berada di daerah Puncak, Bogor untuk menikmati momen pergantian tahun.
Namun suasana berubah panik saat Kaba alami demam tinggi dan pusing kepala hebat.
Baca Juga: Wow, Jangan Disepelekan! Air Hangat Kaya Manfaat, Salah Satunya Bisa Melancarkan Peredaran Darah
Bahkan paracetamol dan ibuprofen tak mampu mengurangi rasa sakit dari bocah berusia 3,5 tahun tersebut.
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa oleh dokter, Zaskia Adya Mecca ungkap kebiasaan buruk ini yang jadi penyebabnya.
Sering Main Gadget
Zaskia Adya Mecca ceritakan anaknya masuk ke rumah sakit saat malam tahun baru melalui tayangan di kanal YouTube The Bramantyos, seperti dikutip Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Rabu (8/1/2020).
Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Sup Ayam yang Cocok Disajikan Saat Musim Dingin, Hangatnya Sampai ke Hati!
"Aba nangis sambil pegang kepalanya dan dia selalu nanya 'Bia udah pagi belum?'.
Aku tanya kenapa, mau ke rumah sakit? Dia cuma bilang iya," jelas Zaskia.
"Nah Aba kalau udah minta ke rumah sakit, berarti dia sudah gak bisa handle rasa sakitnya," imbuhnya.
Sekitar jam 6 pagi, istri dari sutradara Hanung Bramantyo itu memutuskan untuk membawa sang putra ke rumah sakit terdekat.
Dokter menduga bahwa putra Zaskia yang tiba-tiba sakit kepala dan demam disebabkan oleh gadget.
"Dokter bilang, 'Ini kok saya curiga dari gadget ya.
Anaknya sering main gadget gak?" kenangnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Merasa Gagal Jadi Orang Tua
Wanita berusia 32 tahun itu pun menjelaskan perihal kebiasaan anaknya.
"Kalau boleh jujur, Aba suka main gadget, tapi gak sesering itu juga.
Cuma emang dia suka main game di gadget yang bikin pusing kalau ngelihatnya.
Tembak-tembakan lah yang 4D atau apa gitu yang pokoknya dari semua sisi kita bisa lihat," jelasnya.
"Itu bikin pusing kan kalau dimainin lama, dan itu bukan mainan anak umur 3,5 tahun.
Bapaknya sih yang ngajarin, dipikirnya kan anak cowok pasti suka lah ya mainan seperti itu," sambungnya.
"Jadi kata dokter, ini kemungkinan besar karena gadget. Mungkin dari matanya. Dia pusing, dia lelah dan capek," tandasnya.
Mendengar penjelasan dokter, Zaskia mendadak merasa gagal sebagai orang tua.
Beruntung Kaba cukup kooperatif saat diberi tahu untuk tak lagi menggunakan gadget.
Namun rupanya, rasa sakit yang dialami anak ketiga dari empat bersaudara itu belum berakhir.
Melihat anaknya masih merasa sakit luar biasa meski sudah meminum obat dari dokter, Zaskia langsung memutuskan pulang ke Jakarta dan membawa Kaba berobat di rumah sakit besar.
Dokter yang menangani pun memutuskan untuk melakuka CT Scan pada Kaba guna mengetahui permasalahan sebenarnya.
Baca Juga: Tak Banyak Yang Tahu, Gula Aren Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Jika Dikonsumsi Terlalu Sering!
"Aku langsung mikir, kenapa anak seumur Aba sampai harus menjalani CT Scan? Dan lagi kalau CT Scan tanpa cairan kontras takut gak kelihatan hasilnya, jadi harus dua kali," ujarnya.
"Sekali tanpa cairan kontras, kedua dengan cairan kontras. Dan cairan kontras ini akan membuat ginjalnya bekerja luar biasa lelah," imbuhnya.
Sebelum memutuskan setuju jalani prosedur CT Scan, Zaskia berinisiatif membawa sang putra melakukan pemeriksaan mata dan gigi.
Namun tak lama, Kaba kembali alami pusing hebat hingga membuat Zaskia yakin untuk melanjutkan prosedur CT Scan pada sang anak.
"Itu pas CT Scan, aku sama Mbak Siti nangis luar biasa. Karena kita lihat si Aba dibius dari yangs adar manggil-manggil Biaa sampai yang plek tidur," kenangnya.
"Aduh, ngelihat anak dibius iitu rasanya luar biasa banget. Dia masuk ke ruang CT Scan, aku nunggu di luar.
Di situ sedih banget, aku udah sampai sesek nafas ngelihat anak dibius gitu," terangnya.
Tak sampai lima menit hasil CT Scan pun keluar, ternyata Kaba mengidap sinus berat.
"Rongga pipinya Aba nih kiri full sama sinus atau lendir, tapi yang sebelah kanan kosong.
Jadi mungkin karena oksigennya kurang, lendirinya semakin kental gak bisa keluar, jadi pusing hebat," ucap Zaskia.
Baca Juga: Makanan Penyebab Asam Lambung, Bukan Hanya Kopi, Justru 4 Makanan Enak Ini Penyebab Utamanya!
Beruntung dokter segera memberi penanganan yang tepat lewat treatment melalui dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan).
Namun belum genap sehari, Kaba kembali alami demam tinggi hingga membuatnya panik lantaran mendadak tak bisa melihat.
"Jam 12 Aba panas tinggi, dikasih obat gak turun juga, tapi dia gak ngeluh sakit kepala. Tiba-tiba lagi panas tinggi, dia bilang gini dong, "Bia, Abi, Aba gak bisa lihat,"
Ikut panik, Zaskia coba menghidupkan lampu kamarnya dan meminta Aba berusaha melihat dengan jelas.
Hal itu ternyata membuat Aba semakin panik lantaran tak kunjung bisa melihat hingga membuat Zaskia dan Hanung memutuskan membawa Kaba kembali ke rumah sakit.
Beruntung saat di dalam mobil Kaba pelan-pelan mendapatkan pengelihatannya kembali.
Usut punya usut menurut dokter yang menangani, Kaba mengalami halusinasi lantaran demamnya terlalu tinggi, yakni mencapai 39,9 derajat Celcius.
Kaba pun didiagnosis mengalami diare hebat karena ternyata pada fasesnya terdapat jamur.