Ingin Makan Nasi Saat Diet tapi Berat Tetap Turun? Bisa Banget Asal Tahu Cara Ini!

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 18 Januari 2020 | 12:30 WIB
Diet masih makan nasi (Freepik)

Ingin Makan Nasi Saat Diet tapi Berat Tetap Turun? Bisa Banget Asal Tahu Cara Ini! 

SajianSedap.com - Kalau mau diet, kita pasti disarankan untuk tidak makan nasi.

Soalnya, nasi sering disebut jadi penyebab utama kenaikan berat badan.

Namun, bukan berarti nasi tidak sehat dan menyebabkan kegemukan.

Melansir NDTV Food, nasi merupakan sumber karbohidrat dan serat, tetapi anggapan buruk tentang makanan pokok masyarakat Indonesia ini datang dari sifatnya.

Baca Juga: Makanan Penyebab Kanker Serviks, Tak Ada yang Menyangka Jika Makanan Kaya Gizi ini Bisa Berbahaya Bagi Kaum Wanita

Nasi merupakan makanan bersifat indeks glikemik tinggi, atau nasi dapat dicerna dengan cepat tetapi menyebabkan naiknya gula darah secara cepat pula.

Selain itu karena nasi cepat dicerna oleh tubuh, kita akan cepat merasa lapar pula setelahnya.

Sulit untuk sepenuhnya berhenti mengonsumsi nasi, tetapi bisa tetap menurunkan berat badan tanpa menghilangkan nasi dari menu makanan sehari-hari, lo.

Ahli Gizi asal India, Rupali Datta, menjelaskan jika proses menurunkan berat badan kita membutuhkan makanan tinggi vitamin dan mineral.

Kandungan tersebut tak bisa disediakan nasi yang kita konsumsi sehari-hari.

Cara Makan Nasi Walau Sedang Diet

Dianggap Sehat, Siapa Sangka Nasi Merah Ternyata Juga Mengandung Zat Berbahaya yang Tak Kalah Bahayanya dari Sepiring Nasi Putih!

Akan tetapi nasi memiliki aneka variasi, dan beberapa di antaranya memiliki kandungan serat dan vitamin lebih tinggi dari nasi putih biasa.

Jika ingin menurunkan berat badan, nasi yang sebaiknya kita konsumsi ialah jenis nasi cokelat.

Baca Juga: Kalau Anda Anggap Air Bekas Rebusan Mi Instan Tidak Sehat, Anda Perlu Tahu Khasiatnya yang Tak Terduga! Salah Satunya Untuk Rambut

Nasi cokelat memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan dengan optimal.

Selain nasi cokelat, nasi merah pun baik untuk diet.

Kandungan antioksidan yang tinggi pada nasi merah juga mampu meningkatkan kerja metabolisme yang berpengaruh pada program penurunan berat badan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Varian nasi hitam bisa juga menjadi pilihan.

Kandungan antioksidan nasi hitam lebih tinggi dari nasi merah, ditambah folat, vitamin B6, dan fosfor.

Namun kandungan kalori nasi hitam sedikit lebih tinggi dari nasi merah.

Nasi merah.

Baca Juga: Sering Melewatkan Sarapan Di Pagi Hari? Hati-hati, Fungsi Organ Paling Penting di Tubuh ini Bisa Terganggu

Sedangkan cara mengolah nasi saat kita ingin menurunkan berat badan juga berpengaruh, lo.

Simak 4 tips mengolah nasi yang tepat untuk diet.

1. Hindari menggoreng nasi

Kita bisa tetap mengonsumsi nasi saat diet, asalkan cara masaknya dengan dikukus atau ditanak seperti biasa.

Jangan mengonsumsi olahan nasi dengan melibatkan proses lain seperti nasi goreng.

2. Tambahkan lauk pauk

Nasi merupakan bentuk tak sempurna dari protein.

Untuk mendapatkan protein sempurna, maka kita perlu mengonsumsi nasi dengan tambahan lauk pauk sumber protein.

Baca Juga: Pasti Menyesal Seumur Hidup karena Tak Suka Makan Sayuran ini, Ternyata Bisa Cegah Kanker Mematikan

3. Cuci nasi sebelum dimasak

Nasi rice cooker

Agar mengurangi kadar pati dalam nasi, rendam kemudian cuci nasi 3 sampai 4 kali sebelum dimasak.

4. Lengkapi dengan serat

Tambahkan serat dari sayur-sayuran saat mengonsumsi nasi.

Dengan begitu makanan kita lebih lengkap dan sehat untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: Sering Dianggap Sehat, Terong Ternyata Bisa Menimbulkan Gangguan Pencernaan, Waspada!