Selain Gampang Haus di Malam Hari, Ketiak Hitam Ternyata Juga Tanda Tubuh Idap Diabetes! Ini Alasannya

By Virny Apriliyanty, Minggu, 19 Januari 2020 | 18:10 WIB
Ketiak Hitam (Tribunnews.com)

SajianSedap.com - Penelitian buktikan kalau gampang haus jadi tanda diabetes

Namun selain itu, siapa sangka kalau ketiak hitam juga jadi salah satu gejalanya, lo. 

Ini alasannya. 

Kerak hitam mungkin sering muncul pada beberapa orang di bagian lipatan kulit, seperti leher, ketiak, siku, lutut dan tempat lainnya.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Dibuang, Cuma Minum Air Rebusan Kulit Pisang Ternyata Bisa Obati Gangguan Kesehatan Ini! Simak Caranya

Gangguan tersebut sering disebut acanthosis nigricans yang merupakan gangguan pigmentasi kulit yang cukup umum.

Namun siapa sangka, kerak hitam itu bisa jadi gejala penyakit mematikan diabetes, lo. 

Kok bisa, ya? 

Ketiak Hitam Jadi Tanda Diabetes

Ya, kulit gatal, hasil dari kulit kering atau sirkulasi dari pembuluh darah yang buruk, dapat menjadi tanda peringatan diabetes.

Contoh lain adalah acanthosis nigricans yakni penggelapan kulit di sekitar leher atau ketiak.

Tanda yang paling penting dari acanthosis nigricans adalah bercak gelap pada kulit dengn tekstur tebal dan lembut.

Bagian kulit yang terkena mungkin juga menjadi gatal atau berbau.

Kerak hitam ini bisa jadi tanda diabetes

Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi Sayuran Ini Setiap Hari, Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Mengintai Tubuh Anda!

Kerak menghitam ini biasanya muncul di lipatan kulit dan area lainnya, seperti ketiak, paha, leher, siku, lutut, buku-buku jari, bibir, atau telapak tangan.

Namun, acanthosis nigricans dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti prediabetes.

Perawatan yang paling efektif berfokus pada menemukan dan menyelesaikan kondisi medis pada akarnya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Orang yang berisiko terkena acanthosis nigricans

Dikutip dari Healtline, acanthosis nigricans paling sering terjadi pada mereka yang kelebihan berat abdan, memiliki kulit yang lebih gelap dan memiliki kondisi diabetes atau prediabetic.

Anak-anak yang mengembangkan acanthosis nigricans berada pada risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Ketiak Hitam

Baca Juga: Jadi Pilihan Di Tanggal Tua, Makan Nasi dengan Garam Ternyata Punya Bahaya yang Tak Main-main Bagi Tubuh

Frekuensi acanthosis nigricans bervariasi antar kelompok etnis.

Menurut American Academy of Dermatology, orang-orang Afrika, Karibia, atau keturunan Hispanik juga mengalami peningkatan risiko.

Semua kelompok etnis sama-sama berisiko terkena acanthosis nigricans ketika indeks massa tubuh (BMI) jauh di atas normal.

Penyebab acanthosis nigricans

Acanthosis nigricans terjadi ketika sel kulit mulai bereproduksi dengan cepat. Pertumbuhan sel kulit yang tidak normal ini paling sering dipicu oleh tingginya tingkat insulin dalam darah.

Dalam kasus yang jarang terjadi, peningkatan sel-sel kulit dapat disebabkan oleh obat-obatan, kanker, atau kondisi medis lainnya.

Baca Juga: Hati-hati, Minum Susu Setelah Makan Ayam Ternyata Bisa Bikin Tubuh Keracunan! Ini Alasannya

- Terlalu banyak insulin

Pemicu yang paling sering untuk acanthosis nigricans adalah terlalu banyak insulin dalam aliran darah.

Kelebihan insulin menyebabkan sel-sel kulit normal bereproduksi dengan cepat.

Bagi mereka yang memiliki kulit gelap, sel-sel baru ini memiliki banyak melanin.

Ilustrasi diabetes

Peningkatan melanin menghasilkan area kulit yang lebih gelap dari kulit di sekitarnya.

Dengan demikian, kehadiran acanthosis nigricans adalah tanda kuat diabetes di masa depan.

Baca Juga: Ingin Makan Nasi Saat Diet tapi Berat Tetap Turun? Bisa Banget Asal Tahu Cara Ini!

- Obat-obatan

Acanthosis nigricans juga dapat dipicu oleh obat-obatan tertentu seperti pil KB, obat hormon pertumbuhan manusia, obat tiroid, dan bahkan beberapa suplemen binaraga.

- Penyebab lainnya

Dalam kasus yang jarang terjadi, acanthosis nigricans dapat disebabkan oleh kanker lambung, kelainan kelenjar adrenal, gangguan kelenjar pituitari, rendahnya kadar hormon tiroid, dan dosis tinggi niacin.

Acanthosis nigricans bukanlah penyakit.

Ini adalah gejala dari kondisi lain yang mungkin memerlukan perhatian medis.

Baca Juga: Ngeri! Cek Makanan Anda, Tanpa Disadari Ternyata Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Mengandung Plastik

Perawatan sebagian besar difokuskan pada penanganan kondisi yang menyebabkannya.

Bercak menghitam atau kerak hitam biasanya akan memudar ketika Anda menemukan penyebabnya dan mengatasinya segera.

Gejala Lain Diabetes

Diabetes Hingga Kanker Darah, 6 Penyakit ini Bisa Ditandai dengan Munculnya Memar pada Tubuh

Gejala pertama diabetes seringkali tak terdeteksi karena tak terlalu terlihat.

Padahal jika tidak ditangani dengan cepat, diabetes cukup berbahaya.

Bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Oleh karena itu, sangat perlu bagi Anda mengenali beberapa tanda awal diabetes. Simak di bawah ini:

1. Terlalu Sering Haus dan Sering Buang Air Kecil

Peningkatan rasa haus (polidipsia) dan sering buang air kecil (poliuria) adalah gejala diabetes yang paling umum. Ketika menderita diabetes, ginjal tidak dapat menyerap semua kelebihan gula, sehingga itu berakhir di urin.

Hal ini yang membuat penderita diabetes menjadi sering kencing dan selalu merasa kehausan, rata-rata orang kencing 6 sampai 7 kali sehari.

Baca Juga: Luar Biasa, Rutin Minum 5 Porsi Teh Hitam dalam Sehari dan Rasakan Manfaatnya Bagi Kesehatan

2. Mudah Lapar

Ingin Makan Banyak Jelang Menstruasi? Ternyata Ini Penyebabnya

Kelaparan berlebihan (polyphagia) bersama peningkatan rasa haus dan buang air kecil yang disebutkan di atas, membentuk 3 tanda utama.

Jika tubuh tidak cukup menghasilkan insulin atau jika ia tidak meresponnya dengan cara normal, ia tidak dapat mengubah makanan menjadi glukosa yang digunakan sel untuk energi.

Hal tersebut, menyebabkan peningkatan rasa lapar yang tidak hilang setelah makan.

Bahkan, makan hanya membuat gula darah menjadi lebih tinggi.

3. Mudah Lelah

Tanda umum diabetes lainnya adalah kelelahan yang terlalu sering.

Ketika seseorang menderita diabetes, ia akan merasa lelah dan mengantuk sepanjang waktu karena tidak memiliki cukup glukosa untuk digunakan sebagai energi.

Baca Juga: Jangan Hanya Dijadikan Lalapan, Rutin Minum Air Kubis Ternyata Bisa Cegah Kanker Hingga Turunkan Berat Badan! Ini Alasannya

4. Penurunan Berat Badan yang Drastis

Penurunan berat badan tanpa alasan atau kehilangan banyak berat badan tanpa bantuan diet atau olahraga.

Karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi ketika seseorang menderita diabetes, tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk energi, menyebabkan berat badan turun.

Dehidrasi juga berkontribusi terhadap penurunan berat badan mendadak karena tubuh menggunakan semua cairan yang tersedia untuk memproduksi urin.

Kehilangan berat badan yang tidak terduga adalah tanda awal diabetes tipe 1, tetapi dapat memengaruhi orang yang menderita diabetes tipe 2 juga.

Baca Juga: Rutin Minum Air Rendaman Nanas Setiap Hari, Deretan Hal Ajaib Ini Akan Dirasakan Tubuh!

5. Sembuh dalam Waktu Lama

Faktor risiko dan menu diet untuk diabetes tipe 2

Bagi penderita diabetes, tergores luka akan sangat sulit untuk diobati sebab gula darah tinggi tidak hanya meningkatkan peradangan pada luka tetapi juga menyebabkan sirkulasi darah yang buruk, sehingga sulit untuk memperbaiki area kulit yang rusak.

Hal ini terutama menyangkut kaki di mana jika bagian kaki tergores atau terluka hingga berdarah akan sangat sulit dihentikan atau disembuhkan setelahnya.

Itulah beberapa tanda awal tentang penderita diabetes, bila mengalami beberapa tanda di atas sebaiknya segera cek gula darah pada dokter.

Baca Juga: Cuma Campurkan Seduhan Kayu Manis dan Madu Setiap Hari, Tubuh Akan Rasakan Hal Tak Terduga Ini dalam Seminggu!