Dikira Lebih Baik Dari Garam Biasa, Ternyata Garam Himalaya Justru Tidak Aman Bagi Penderita Hipertensi! Begini Kata Ahli

By Amanda Fanny, Minggu, 26 Januari 2020 | 05:30 WIB
Garam himalaya dan garam laut (istockphoto/Selcuk1 & threeart)

Dilansir dari Healthline, pink himalayan salt adalah garam berwarna merah muda yang diekstrak dari Tambang Garam Khewra, yang terletak di dekat Himalaya di Pakistan.

Punya Warna Khas

Tambang Garam Khewra adalah salah satu tambang garam tertua dan terbesar di dunia.

Garam Himalaya merah muda yang dipanen dari tambang ini diyakini telah terbentuk jutaan tahun yang lalu dari penguapan badan air purba.

Garam diekstraksi dengan tangan dan diproses secara minimal untuk menghasilkan produk yang tidak dimurnikan yang bebas dari aditif dan dianggap jauh lebih alami daripada garam biasa.

Garam Himalaya

Proses pemanenan alami memungkinkan garam Himalaya berwarna merah muda memiliki banyak mineral lain dan elemen yang tidak ditemukan dalam garam meja biasa.

Beberapa orang memperkirakan itu mungkin mengandung hingga 84 mineral dan elemen yang berbeda.

Mineral-mineral ini, terutama zat besi, yang memberikan warna merah muda yang khas.

Terlepas dari kenyataan bahwa garam Himalaya merah muda mengandung mineral tambahan, jumlahnya terlalu kecil untuk memberi dampak signifikan.

Bahkan, sebagian besar klaim ini tidak memiliki penelitian untuk mendukungnya.

Baca Juga: Ingin Makan Nasi Saat Diet tapi Berat Tetap Turun? Bisa Banget Asal Tahu Cara Ini!

Baca Juga: Ngeri! Cek Makanan Anda, Tanpa Disadari Ternyata Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Mengandung Plastik