Disangka Sehat, Minum Jus Buah Di Pagi Hari Ternyata Bisa Mengundang Penyakit Berbahaya ini Masuk Tubuh, Waspada!

By Raka, Sabtu, 25 Januari 2020 | 05:30 WIB
Sering disangka sehat, jus buah ternyata punya bahaya bagi tubuh saat dikonsumsi saat sarapan (ifrimart.com)

Disangka Sehat, Minum Jus Buah Di Pagi Hari Ternyata Bisa Mengundang Penyakit Berbahaya ini Masuk Tubuh, ini Alasannya

SajianSedap.com - Sering dikonsumsi karena dikira sehat, jus buah sebaiknya tidak diminum saat sarapan.

Bahkan jus buah punya bahaya ini bagi tubuh.

Simak penjelasannya.

Baca Juga: Ingin Makan Nasi Saat Diet tapi Berat Tetap Turun? Bisa Banget Asal Tahu Cara Ini!

Jus buah termasuk dalam minuman yang paling baik bagi kesehatan tubuh.

Hal ini disebabkan oleh bahan utamanya yang merupakan buah-buahan asli yang kaya akan kandungan serat, vitamin, dan berbagai nutrisi lainnya.

Hanya saja, ada anggapan yang menyebut jus buah sebaiknya tidak diminum di pagi hari karena kurang baik bagi kesehatan.

Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!

Bahaya minum jus buah

Pagi hari memang waktu yang tepat untuk menikmati aneka sajian yang sehat bagi tubuh.

Salah satunya adalah jus buah.

Namun, siapa sangka jus buah punya bahaya tersembunyi bagi tubuh.

Baca Juga: Ngeri! Cek Makanan Anda, Tanpa Disadari Ternyata Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Mengandung Plastik

Baca Juga: Luar Biasa, Rutin Minum 5 Porsi Teh Hitam dalam Sehari dan Rasakan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Baca Juga: Sering Jadi Sarapan, Makan Roti Tawar dengan Selai Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, ini Alasannya

Sebuah penelitian membuktikan bahwa rutin minum jus buah di pagi hari bisa memicu peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Hal ini disebabkan oleh kandungan serat di dalam jus buah yang sebenarnya sudah hancur saat proses pengolahan jus.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Selain itu, kandungan gula alami di dalam buah yang dijadikan jus biasanya juga cukup tinggi.

Apalagi jika di dalam jus ini juga diberi tambahan gula cukup banyak.

Selain itu, jus buah cenderung jauh lebih cepat diserap oleh tubuh dibandingkan dengan buah utuh.

Hal ini berarti, setelah mengonsumsinya, kadar gula darah akan naik dengan sangat cepat.

Jika kita terlalu sering meminumnya di pagi hari saat tubuh sedang berusaha untuk mencari sumber energi, maka risiko untuk mengalami diabetes bisa naik.

Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!

Selain tidak meminumnya di pagi hari, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan jus maksimal satu gelas saja setiap hari.

Selain itu, pastikan bahwa jus buah ini tidak diberi tambahan gula dan bukan jus kemasan karena biasanya juga tinggi kandungan gula.

Jika memang kita memiliki kesempatan untuk memakan buah utuh, akan jauh lebih baik mengonsumsinya daripada minum jus.

Beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin minum jus.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita perhatikan tersebut dilansir dari Doktersehat.com.

1. Jus tidak bisa dijadikan pengganti makanan

Meski tinggi nutrisi, kita tidak bisa mengganti waktu makan kita hanya dengan minum jus.

Hal ini berarti, bagi mereka yang sedang dalam program diet dan memilih untuk mengganti salah satu waktu makannya dengan minum jus.

Bisa jadi mereka akan lebih mudah mengalami kelaparan dan akhirnya lebih tertarik untuk ngemil makanan yang tidak sehat.

Selain itu, tanpa adanya asupan makanan yang cukup, bisa jadi sistem kekebalan tubuh akan menurun dan kita pun akan lebih rentan terkena penyakit.

Baca Juga: Rutin Minum Air Kunyit Hangat Selama Seminggu, Manfaat Tak Terduga Ini Akan Dirasakan Oleh Tubuh Di Pagi Hari

2. Jus bukan minuman yang rendah kalori

Banyak orang yang berpikir jika jus rendah kalori karena terbuat dari buah-buahan.

Padahal, dalam realitanya jus juga memiliki kandungan kalori. Sebagai contoh, jika kita membuat jus alpukat, maka kita bisa mendapatkan 200 kkalori.

Terlalu banyak meminumnya tentu bisa membuat asupan kalori harian menjadi berlebihan dan kita justru akan kesulitan untuk menurunkan berat badan.

Karena alasan inilah sebaiknya kita cermat dalam memilih buah apa yang akan dijadikan jus.

Selain itu, pastikan untuk tidak memberi tambahan gula agar kadar kalori jus tidak meningkat.

3. Jangan disimpan terlalu lama

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi jus yang sudah disimpan selama 4 jam.

Bahkan, jika jus terpapar sinar matahari secara langsung selama beberapa jam, sebaiknya kita tidak lagi mengonsumsinya karena kandungannya biasanya sudah rusak.

Sebaiknya kita segera menghabiskan jus setelah dibuat.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Dibuang, Cuma Minum Air Rebusan Kulit Pisang Ternyata Bisa Obati Gangguan Kesehatan Ini! Simak Caranya

 

4. Jus diminum beserta ampasnya

Jika Anda membuat jus dengan menggunakan juicer, ampasnya akan terpisah.

Walau mungkin terasa tidak enak, jangan buang ampas buah yang telah terpisah.

Jika menggunakan blender, jangan saring untuk mendapatkan airnya saja, biarkan ampas tetap tercampur dan diminum.

Pada ampas buah terdapat serat dan vitamin, yang paling umum adalah vitamin C. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh.

5. Jus tidak selalu harus buah

Sayur-sayuran dapat dibuat menjadi jus. Rasa pahit pada sayur dapat diatasi dengan mengkombinasikan sayuran dengan buah, sehingga rasanya lebih segar.

Tidak hanya sayur, jus dapat merupakan kombinasi dari buah dan rempah-rempah.

Misalnya, dengan menambahkan jahe yang dapat menghangatkan tubuh juga menambah daya tahan tubuh. Dapat juga tambahkan sedikit kayu manis pada jus Anda.