Disebut Cuma Membuang-buang Waktu, Ternyata Makan dengan Sangat Perlahan Justru Bermanfaat Bagi Tubuh, ini Alasannya
SajianSedap.com - Pernah mendengar nasehat untuk mengunyah makanan setidaknya 32 kali sebelum menelannya.
32 kali mengunyah makanan berarti mengindikasikan bahwa kita harus mencoba makan secara perlahan sehingga baik untuk sistem pencernaan.
Namun, banyak orang yang tidak punya banyak waktu sehingga mereka tergesa-gesa dalam mengunyah makanan.
Padahal, makan dengan tergesa-gesa menimbulkan banyak risiko kesehatan seperti masalah pencernaan.
Selain itu dapat menyebabkan kita makan tersedak atau bahkan yang parah kematian mendadak.
Maka penting untuk mengunyah makanan tidak terburu-buru agar terhindar dari resiko yang menyebabkan kematian.
Makan perlahan memiliki alasan dan manfaat kesehatan sebagai berikut:
1. Merasakan nikmatnya makanan
Ketika seseorang makan perlahan, dia dapat menikmati rasa dan aroma makanan, sehingga memberi kepuasan emosional.
2. Penurunan berat badan
Ketika makan perlahan, seseorang memperhatikan apa yang dimakan.
Seseorang akan cenderung merasa kenyang lebih cepat daripada makan dengan cepat.
Dengan cara ini, kita dapat mengawasi diet dan mengendalikan berat badan.
Baca Juga: Bau Mulut Bikin Malu dan Gak Pede? Konsumsi 4 Buah Ini Dijamin Ampuh loh!
3. Mengontrol emosi makan
Orang yang sedang emosi cenderung makan lebih banyak dari yang seharusnya karena emosi menyebabkan kelaparan.
Ketika makan perlahan, kita memisahkan pemicu emosi dari kebiasaan makan. Hal ini akan membantu mengontrol diet.
4. Kehidupan sosial
Ketika makan perlahan, pembicaraan dan makan malam tetap berlangsung.
Seseorang bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-temannya, sehingga bisa mendapatkan manfaat sosial yang besar.
Baca Juga: Siapa Sangka Cuma dengan Minum Air Rebusan Kelapa, Tubuh Akan Rasakan 8 Hal Mencengangkan Ini!
5. Melancarkan pencernaan
Ketika makan perlahan, sistem pencernaan memiliki cukup waktu untuk melacak makanan dan mencernanya.
Ketika perut dan seluruh sistem mendapatkan cukup waktu untuk mencari makanan dan mencernanya, perut akan merasa nyaman di akhir makan.
6. Penghilang stres
Saat makan perlahan, seseorang punya waktu untuk mengumpulkan pikiran.
Makan dengan perlahan adalah salah satu cara terbaik untuk mengalahkan stres.
Kita dapat merenungkan makanan yang baik dan menghabiskan waktu dengan diri sendiri.
Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :
Minuman Mengatasi Stress
Tetapi bagaimana jika stes melanda tetapi akhir pekan masih lama?
Ada beberapa makanan dan minuman yang bisa menghilangkan stres dan baik untuk kesehatan.
Minuman bisa menjadi pilihan untuk mengusir stres dan membuat tubuh kembali fresh.
Baca Juga: Kesal Karena Susah Tidur? Coba Makan Buah Kiwi dan Keajaiban Ini Akan Langsung Terjadi!
Dengan mengonsumsi minuman pengusir stres, maka tidak perlu menunggu akhir pekan untuk menghilangkan stres.
Cara menggunakannua juga sangat mudah dan murah gunakan bahan di rumah saja.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah minuman yang bisa menghilangkan stres dengan efektif.
1. Jahe
Jahe bisa menghangatkan tubuh dan bisa menghilangkan stres.
Jahe mengandung gingerol yang bisa memberi efek tenang, sehingga tubuh tidak kaku dan stres.
Jahe bisa dikonsumsi pada sore hari atau malam hari sebelum tidur untuk memberi efek yang signifikan pada pagi hari.
2. Teh Hijau
Teh hijau mengandung theanin, salah satu jenis asam amino yang bisa meningkatkan relaksasi untuk tubuh.
Dengan meminum teh hijau, kita bisa lebih rileks dan terhindar dari stres.
Minumlah teh hujau malam hari sebelum tidur atau pahg hari sebelum beraktivitas agar tubuh selalu rileks sepanjang hari.
3. Air Jeruk
Jeruk kaya akan vitamin C yang baik untuk menghilangkan stres.
Dengan mengkonsumsi air jeruk, tekanan darah akan menjadi normal dan badan menjadi rileks.
Baca Juga: Kesal Banyak Kutu di Beras Anda? Cuma Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!
4. Smoothie
Jeruk kaya akan vitamin C yang baik untuk menghilangkan stres.
Dengan mengkonsumsi air jeruk, tekanan darah akan menjadi normal dan badan menjadi rileks.
Baca Juga: Dari Lele Sampai Mujaer, Benarkah Konsumsi Ikan yang Makan Kotoran Bisa Berbahaya Untuk Tubuh?