Jadi Makan Malam Favorit Orang Indonesia, Tak Ada yang Menyangka Seafood Bisa Jadi Pemicu Kanker Berbahaya

By Raka, Senin, 10 Februari 2020 | 17:30 WIB
Sering dimakan saat malam hari, seafood bisa jadi pemicu kanker (Kompas.com)

Jadi Makan Malam Favorit Orang Indonesia, Tak Ada yang Menyangka Seafood Bisa Jadi Pemicu Kanker Berbahaya

SajianSedap.com - Seafood sering menjadi salah satu makanan favorit pilihan masyarakat Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, seafood bahkan seolah menjadi makan malam pilihan utama.

Namun, di balik rasa enak tersebut, nyatanya seafood bisa menjadi pemicu kanker mematikan.

Ikan adalah salah satu sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Enggak Perlu Minum Obat Kalau Sakit Kepala, Coba Ramuan dari Bahan Dapur Ini! Dijamin Ampuh dan Super Murah!

Bahkan, sebagian besar menyebut ikan atau seafood merupakan sumber protein yang lezat.

Meskipun protein sangat baik untuk kesehatan tubuh, mengonsumsi makanan yang kaya akan protein tidak boleh dilakukan secara berlebihan.

Bisa-bisa justru menyebabkan kanker.

Bahaya konsumsi protein hewani

Seafood adalah makanan yang memiliki banyak penggemar karena rasanya yang lezat dan bergizi.

Kandungan protein pada makanan seafood sangat tinggi, selain itu, banyak juga ikan yang mengandung asam lemak omegga 3 yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Tapi, konsumsi seafood harus dikendalikan dan diperhatikan.

Baca Juga: Murah dan Enak Rasanya, Ternyata Kedelai Pada Tahu dan Tempe Punya Manfaat Luar Biasa! Enggak Sangka!

Baca Juga: Kesal Karena Susah Tidur? Coba Makan Buah Kiwi dan Keajaiban Ini Akan Langsung Terjadi!

Baca Juga: Enggak Nyangka, Cuma Rutin Minum Ramuan Jahe Dan Gula Merah, Deretan Hal Menakjubakan Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh, Perempuan Wajib Tahu

Karena kandungan merkuri pada seafood yang terjadi karena limbah yang dibuang ke laut bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Gangguan kesehatan yang mucul aibat zat merkuri ini adalah gangguan pada kesehatan kulit hingga meningkatnya risiko penyakit kanker.

Maka, kendalikan konsumsi seafood dan produk laut lainnya dan waspadai kandungan merkuri didalamnya.

Tak hanya seafood, sejumlah makanan juga bisa membahayakan kesehatan tubuh.

1. Daging

Daging merupakan salah satu makanan sumber protein yang sering dikonsumsi sehari-hari.

Selain itu, daging juga merupakan makanan yang banyak disukai orang-orang karena bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan yang lezat.

Baca Juga: Dari Lele Sampai Mujaer, Benarkah Konsumsi Ikan yang Makan Kotoran Bisa Berbahaya Untuk Tubuh?

Tetapi, meski kaya akan protein, konsumsi daging harus dikendalikan dan tidak boleh kebanyakan.

Terlalu banyak mengonsumsi daging bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit.

Hal ini terjadi karena daging memiliki kandungan serat yang rendah.

Selain itu, terlalu banyak makan daging juga bisa meningkatkan risiko penyakit kanker.

Maka, meskipun daging lezat dan kaya akan protein, konsumsinya tetap harus dikendalikan dan tidak boleh berlebihan.

 

 

2. Telur

Telur juga sumber protein yang praktis dan mudah didapatkan.

Dalam satu butir telur terdapat 6 gram kandungan protein yang sangat bermanfaat untuk tubuh.

Tetapi konsumsi telur tetap harus dikendalikan karena jika berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Baca Juga: Kesal Banyak Kutu di Beras Anda? Cuma Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!

Telur selain memiliki kandungan protein yang tinggi dan banyak gizi, ternyata kandungan kolesterolnya juga tinggi.

Jika terlalu banyak makan telur maka akan menyebabkan kenaikan kadar kolerterol yang berujung pada tekanan darah tinggi dan risiko penyakit kardiovaskular.

 

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga dikenal dengan camilan sehat yang kaya akan protein.

Mengonsumsi kacang-kacangan seperti kacang almond bisa menyebabkan tubuh kelebihan vitamin E.

Kelebihan vitamin E bisa berdampak serius pada tubuh, yaitu menyebabkan diare, tubuh lemah dan penglihatan terganggu.

Selain itu, dalam kacang juga terdapat senyawa tanin dan phytates yang sulit dicerna oleh tubuh.

Sehingga, kedua senyawa tersebut bisa menimbulkan gangguan pencernaan.

Meskipun kacang-kacangan adalah camilan yang sehat, tetap kendalikan konsumsi kacang agar tidak berlebihan dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Baca Juga: Jangan Disepelekan Lagi Mulai Sekarang, Rutin Konsumsi Gula Merah Ternyata Punya Segudang Manfaat! Salah Satunya Cegah Masalah Pernafasan