Ngeri! Sering Dianggap Sehat Bagi Tubuh, Ternyata Makan Sayur Bisa Sebabkan Diare yang Mematikan

By Marcel Mariana, Rabu, 4 Maret 2020 | 09:10 WIB
sayur mayur (tribunnews.com)

Sering Dianggap Sehat Bagi Tubuh, Ternyata Makan Sayur Bisa Sebabkan Diare yang Mematikan,Ngeri!

SajianSedap.com - Bahwa sayuran kaya akan serat semua kita sudah meyakini manfaatnya.

Asupan serat dari bahan makanan sumber alami (seperti sayuran dan buah-buahan) dalam jumlah yang sesuai kebutuhan, akan memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan tubuh.

Manfaat mengonsumsi sayuran adalah menjaga kadar kolesterol darah dalam batas normal, sehingga membantu menurunkan risiko penyakit jantung, menjaga kadar gula darah sehingga menurunkan risiko penyakit kencing manis, dan mempertahankan berat badan dalam batas normal.

Baca Juga: Resep Urap Sayuran Bumbu Terasi Enak, Ragam Sayuran Dalam Satu Menu

Namun, asupan serat yang berlebihan (terutama yang berasal dari serat murni, banyak terdapat dalam bentuk suplemen) akan memberikan efek yang merugikan pula bagi tubuh.

Seperti menghilangkan banyak zat gizi dari makanan yang dikonsumsi, karena serat yang berlebihan mempercepat proses pengeluaran dari sistem saluran cerna sehingga menghambat proses penyerapannya.

Banyak makan sayur juga menimbulkan diare karena pendeknya waktu transit di usus besar sehingga semua sisa makanan akan keluar lebih cepat dari usus besar, serta lebih banyak pula cairan yang ikut terbuang.

Akibatnya, feses menjadi lebih encer dan lebih sering.

Sayuran (mentah) juga dikaitkan dengan wabah keracunan makanan, seperti kasus selada tercemar di Arizona, Amerika Serikat.

Saat itu, para pejabat kesehatan telah mengikat wabah E. coli ke selada romaine yang tumbuh di Yuma, Arizona.

Musim tanam di sana berakhir enam minggu lalu, dan tidak mungkin ada selada tercemar yang masih ada di toko-toko atau di rumah-rumah penduduk, mengingat umur simpannya yang pendek.

Baca Juga: Produk 100% dari Sayuran Organik, Re.juve Berkomitmen Melakukan yang Terbaik untuk Lingkungan

Baca Juga: Resep Trancam Sayuran Dan Tahu Enak, Menu Pelengkap Bergizi Untuk Makan Siang

Dalam peristiwa itu terungkap, itu adalah wabah E. coli terbesar di negara itu dalam satu dekade, pejabat kesehatan mengatakan 25 kasus telah ditambahkan, meningkatkan jumlah total penyakit menjadi 197 di 35 negara.

Setidaknya 89 orang dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya satu kematian telah dilaporkan, di California.

Pada hari Jumat, para pejabat kesehatan mengatakan mereka telah belajar empat lagi - satu di Arkansas, satu di New York, dan dua di Minnesota.

Penyakit pertama terjadi pada bulan Maret, dan yang terbaru dimulai pada 12 Mei, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Banyak kasus baru adalah orang yang jatuh sakit dua hingga tiga minggu lalu, ketika selada yang terkontaminasi masih dijual.

Beberapa mengatakan mereka tidak makan selada romaine tetapi berhubungan dekat dengan seseorang yang jatuh sakit setelah memakannya.

Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi Sayuran Ini Setiap Hari, Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Mengintai Tubuh Anda!

Kebanyakan bakteri E. coli tidak berbahaya, tetapi beberapa menghasilkan racun yang dapat menyebabkan penyakit parah.

Orang yang sakit karena E. coli penghasil racun turun dengan gejala sekitar tiga sampai empat hari setelah menelan kuman, dengan banyak menderita diare berdarah, kram perut parah dan muntah.

Kebanyakan orang sembuh dalam seminggu, tetapi beberapa penyakit bisa bertahan lebih lama dan lebih parah.

Makan sayur baik tapi jangan sampai membuat anda menjadi susah karena sakit.

Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini : 

Dampak Negatif Terlalu Sering Makan Sayur Bayam

Sayur bayam merupakan salah satu pangan yang direkomendasikan karena kandungan zat gizinya yang beragam.

Namun, meski kaya vitamin, mineral, serta serat, rupanya mengonsumsi bayam terlalu banyak justru bisa menyebabkan dampak negatif pada tubuh.

Beberapa penyakit berbahaya diketahui bisa terjadi sehingga setiap orang hendaknya berhati-hati. Penyakit-penyakit tersebut antara lain:

Baca Juga: Bukan Hoax! 4 Sayuran Murah Ini Betul-betul Bisa Hilangkan Stres! Wajib Dicoba Saat Pulang Kerja

1. Batu ginjal

Sayur bayam mengandung zat alami yang disebut oksalat. Bila berlebihan mengonsumsi pangan kaya oksalat diketahui dapat menyebabkan kondisi berbahaya yang disebut hyperoxaluria.

Kondisi ini terjadi saat kristal oksalat bergabung dengan kalsium di ginjal dan membentuk batu ginjal.

Adanya batu ginjal dapat dirasakan dengan beberapa gejala seperti rasa sakit yang tajam di punggung bawah, alat kelamin atau paha bagian dalam, masalah kencing, mual dan perut kembung.

2. Masalah gastrointestinal

Apakah anda punya masalah pada pencernaan?

Bayam sangat penting untuk pencernaan yang sehat, namun saat dimakan berlebihan rupanya bisa menimbulkan masalah pencernaan.

Gangguan pencernaan yang bisa terjadi antara lain gas, kram, kembung, sembelit atau diare.

Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Lumpia Bihun Sayuran Enak, Camilan Tradisional yang Selalu Dinanti

3. Memengaruhi pembekuan darah

Kondisi koagulasi darah rupanya bisa dipengaruhi oleh konsumsi bayam yang berlebihan, khususnya pada seseorang yang tengah mengonsumsi jenis obat warfarin antikoagulan.

Hal ini karena bayam memiliki vitamin K tinggi yang dapat bereaksi dengan obat tersebut hingga sampai menghambat sintesis hati.

4. Memicu gout

Gout merupakan salah satu bentuk artritis yang bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan nyeri yang tiba-tiba.

Bayam tinggi akan purin, saat dimetabolisme di dalam tubuh rupanya bisa meningkatkan jumlah asam urat.

Baca Juga: Berita Terpopuler Hari Ini, Dari Bahan Makanan untuk Usir Tikus Sampai Sayuran yang Bisa Picu Penyakit Mematikan Jika Dimakan Mentah

Oleh karena itu orang yang memiliki masalah dengan persendian memang tidak disarankan mengonsumsi bayam.

Perlu diperhatikan bahwa bayam masih sangat sehat dikonsumsi bila berada pada jumlah yang tepat.Baca Juga: Resep Pangsit Goreng Isi Sayuran Ebi Enak, Gurih dan Krispinya Bikin Nagih!

Artikel Telah Ditayangkan Di Health.grid.id Dengan Judul,Makan Sayur Memang Sehat, Tapi Bisa Jadi Penyebab Diare yang Mematikan, Ini Penjelasannya