Warganya Jadi Korban Meninggal Termuda Akibat Virus Corona, Gubernur Tulis Pesan Haru, 'Virus yang Menyerang Tanpa Ampun'

By Raka, Kamis, 2 April 2020 | 18:30 WIB
Ilustrasi bayi (rawpixel.com)

"Ini adalah salah satu nyawa termuda yang hilang, karena komplikasi terkait dengan Covid-19."

"Ini juga menekankan pentingnya tinggal di rumah dan membatasi paparan kepada orang lain."

"Nyawa Anda dan nyawa orang lain benar-benar bisa bergantung pada itu. Doa kami mengiringi para keluarga di masa yang sulit ini," imbuh Lamont.

Hingga Kamis (2/4/2020) ada 3.557 kasus virus corona dan 85 korban meninggal di Connecticut, negara bagian yang warganya dijuluki "Nutmegger".

Baca Juga: Di Indonesia Sampai Ditolak Warga, Di Negara ini Jenazah Virus Corona Justru Dibutuhkan Jadi Pupuk Bayam

Selain bayi 6 minggu ini, korban meninggal termuda lainnya adalah anak 13 tahun di Perancis, anak 12 tahun di Belgia, dan anak 13 tahun di Inggris.

Korban yang disebut terakhir bernama Ismail Mohamed Abdullah.

Pihak keluarga mengatakan anak laki-laki tersebut tidak memiliki masalah kesehatan lain.

Korban meninggal di AS tembus 5.000 orang Korban meninggal akibat wabah virus corona di Amerika Serikat (AS) mencapai 5.116 orang sampai Kamis (2/4/2020).