Warganya Jadi Korban Meninggal Termuda Akibat Virus Corona, Gubernur Tulis Pesan Haru, 'Virus yang Menyerang Tanpa Ampun'

By Raka, Kamis, 2 April 2020 | 18:30 WIB
Ilustrasi bayi (rawpixel.com)

Membahayakan nyawa siapa saja

Bayi berusia 6 minggu di negara bagian Connecticut, Amerika Serikat ( AS), menjadi korban meninggal termuda akibat virus corona.

Dilansir dari New York Post melalui kompas.com, bayi itu sudah dibawa ke rumah sakit sejak pekan lalu tapi nyawanya tetap tidak terselamatkan.

Baca Juga: Suami Dicopot dari Jabatan Akibat Gelar Pernikahan Mewah saat Corona, Istri Kapolsek Kembangan Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Dapur Dijamin Terus Ngebul

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Dunia! WHO Mulai Uji Coba Obat Virus Corona di Malaysia! Siap Diumumkan Dalam Beberapa Minggu

Baca Juga: Bikin Satu Indonesia Bahagia! Jokowi Akan Berikan Rp 1 Juta/Bulan Untuk Masyarakat Pengangguran Imbas Wabah Corona! Ini Syaratnya

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Connecticut, Ned Lamont, pada Rabu (1/4/2020).

Lamont juga mengatakan, bayi yang baru lahir itu dikonfirmasi positif virus corona pada Selasa malam (31/3/2020).

Meninggalnya bayi berusia 6 minggu itu menunjukkan virus corona tidak hanya menyerang golongan tua atau dengan kekebalan tubuh yang rapuh, tapi juga golongan muda serta anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh masih kuat.

"Ini adalah virus yang menyerang tanpa ampun," tulis Lamont di Twitter-nya.

Ia juga berujar kematian bayi itu benar-benar memilukan.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.