Dipercaya Sebagai Obat Alami Diabetes, Ternyata Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Konsumsi Bayam! Stop Mulai Sekarang
SajianSedap.com - Tak banyak yang mengetahui bahwa bayam memiliki khasiat luar biasa sebagai obat alami.
Bayam mampu mengobati beberapa penyakit serius seperti diabetes.
Bayam digunakan sebagai obat alami lantaran kaya akan fitonutrien, antioksidan, mineral, dan vitamin yang sangat berkontribusi terhadap kesehatan.
The Journal of Dietary Supplements menerbitkan sebuah penelitian yang mengkonfirmasi potensi anti-diabetes bayam hijau (Amaranthushybridus).
Para peneliti dari Al Shifa College of Pharmacy di India melakukan penelitian untuk melihat efek ekstrak daun dari bayam pada tikus diabetes yang diinduksi streptozotocin.
Selain itu, mereka juga ingin menilai sifat antioksidan tanaman.
Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way
Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!
Menurut hasil penelitian mereka, ekstrak daun bayam hijau mampu menurunkan kadar gula darah tikus yang diberikan secara oral dengan 200 miligram per kilogram (mg/kg).
Serta ekstrak daun 400 mg/kg selama periode dua minggu.
Selain itu, juga ditemukan bahwa ekstrak juga meningkatkan parameter biokimia serum yang terkait dengan diabetes dan secara signifikan mengurangi kerusakan oksidatif.
Peneliti menyimpulkan bahwa hasil ini hanya ingin menunjukkan bahwa ekstrak dari bayam hijau dapat digunakan sebagai obat alami untuk diabetes.
Kondisi yang Tak Boleh Konsumsi Bayam
Bayam jadi salah satu jenis sayuran yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia.
Selain harganya murah, bayam juga enak dan mudah diolah.
Makanya, sayuran ini banyak digemari, dari anak kecil hingga orang dewasa.
Selain untuk sayur, bayam juga kerap diolah menjadi jus yang menyehatkan.
Meski memiliki banyak manfaat, bayam juga bisa memberikan efek samping, lo.
Orang-orang dengan penyakit ini sebaiknya mengurangi konsumsi bayam karena bisa memperparah keadaan.
1. Asam urat
Bayam tinggi akan kandungan purin yang setelah metabolisme tubuh akan meningkatkan jumlah asam urat.
Jadi, jika Anda rentan terhadap penyakit asam urat, segera hentikan konsumsi bayam yang berlebihan.
Karena jika diteruskan, akhirnya akan mengalami nyeri sendi yang serius, peradangan dan pembengkakan.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
2. Batu ginjal
Bayam mengandung sejumlah besar purin.
Ketika tertelan ke dalam tubuh dalam jumlah berlebih, purin akan diubah menjadi asam urat.
Ini sangat buruk untuk kesehatan ginjal karena keberadaan asam urat yang berlebihan dapat meningkatkan pengendapan kalsium di ginjal.
Hal itu dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Baca Juga: Disebut Bisa Sebabkan Kista, Benarkah Tidak Boleh Makan Bayam dengan Tahu? ini Faktanya
3. Gangguan pencernaan
Bayam adalah sumber serat makanan yang kaya.
Meskipun konsumsi serat baik untuk pencernaan yang sehat, tubuh kita perlu waktu untuk terbiasa.
Itu sebabnya, bayam bisa menyebabkan sejumlah gangguan perut, seperti pembentukan gas di perut, kembung, kram dan bahkan sembelit bila dimakan berlebihan.
4. Anemia
Salah satu efek samping dari bayam adalah menyebabkan anemia.
Bayam terkadang dapat menyulitkan tubuh untuk menyerap sejumlah zat besi yang dibutuhkan dari makanan yang dicerna.
Daun bayam sendiri penuh dengan zat besi nonheme atau nabati, yang tidak bisa masuk ke tubuh dengan mudah.
Hal ini dapat menyebabkan defisiensi besi.
Oleh karena itu, penderita anemia sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi bayam.
5. Alergi
Meski langka, bayam terkadang bisa menyebabkan reaksi alergi juga.
Sayuran ini mengandung histamin, yang dapat menyebabkan beberapa efek pseudoallergic minor.
Selain itu, bayam juga dapat menyebabkan efek samping lain seperti penyerapan mineral yang buruk dan gigi jadi kasar.