11 Tahun Berlalu, Begini Kabar Ryan Jombang yang Memilih untuk Menahan Lapar Sambil Menunggu Hukuman Mati

By Raka, Sabtu, 16 Mei 2020 | 12:15 WIB
Kabar Ryan Jombang yang sudah siap menanti keputusan hukuman mati (Tribunnews.com/Yogi Gustaman)

Tobat dan Lanjutkan Puasa Kifarat

Motif cemburu terungkap dalam kasus mutilasi terhadap teman dekatnya Heri Santoso hingga tujuh potongan di Depok, lalu dibuang di Jl Kebagusan, Jakarta (12/7/2008).

Sementara itu, dalam kasus pembunuhan 10 orang di belakang rumah orangtua Ryan di desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, kabupaten Jombang, Jatim, selama kurun 2006-2008 terbukti bermotif materi/ekonomi.

Baca Juga: Bak Hilang Ditelan Bumi, Rano Karno Kini Bagikan Kabar Duka Kondisi Atun Si Doel : 'Doain ya dari Rumah'

Baca Juga: Ayah Angkat Bikin Heboh Bongkar Borok Syahrini, Sosok Ini Malah Sebut Istri Reino Barack Pernah Dinikahi Juragan Tajir asal Batulicin, 'Orang di Sana Udah Pada Tau'

Baca Juga: Bawa Lari Duit Suami Ratusan Miliar Setelah Cerai, Begini Kabar Mantan Istri Tommy Soeharto yang Makin Jago Bikin Kue

"Motifnya memang keinginan seketika untuk menguasai barang-barang milik korban, tapi Ryan tak selalu lancar mewujudkan keinginan seketika itu," kata Direskrim Polda Jatim Kombes Pol Rusli Nasution kala itu di Surabaya (31/7/2008), seperti dilansir Surya.co.id kantor berita Antara.

Dalam konferensi pers bersama psikiater Polda Jatim AKBP dr Roni Subagio, Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Rudy Herdisampurno, dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Pudji Astuti, ia menyatakan tiga korban Ryan sempat melawan.

"Ada tiga korban yang sempat berantem dengan Ryan yaitu Vincentius Yudi Priono (Wonogiri, Jateng), Guruh Setio Pramono (Nganjuk, Jatim), dan seseorang yang disebutnya Graddy (marga Tambunan, Manado)," katanya.

Menurut dia, korban umumnya dikenal Ryan, tapi mereka bertemu di berbagai tempat, kemudian diajaknya ke rumahnya di Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

"Ada yang bertemu di Surabaya, ada yang di Jombang. Hanya satu yang tak dikenal yakni satu korban yang Ryan sendiri tidak hafal namanya, yakni korban yang diduga dibunuh pertama kali pada 2006," katanya.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.