Ayam pop memang selalu disajikan tanpa kulit.
Ternyata, hal ini bermula dari kebiasaan orang Minang sejak dulu yang sering memasak ayam tanpa kulitnya.
Bahkan, di pasar tradisional di Sumatera Barat, ayam potongnya pun dijual dalam keadaan tak berkulit.
Jadi, pedagang sudah menguliti kulit ayam sebelum menjajakannya.
Tapi, walau tanpa kulit, rasanya masih sangat enak dan gurih, lo.
Soalnya ayam pop dimasak dalam santan kental dan air kelapa.
Jadi, rasanya dijamin gurih dan manis sampai ke tulang.
Enak banget.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Asal-usul Ayam Pop Khas Minang"