WHO Menyebut Jika Perokok Menyumbangkan Angka Tertinggi dari Pasien Virus Corona yang Meninggal Dunia, Kok Bisa?

By Marcel Mariana, Minggu, 7 Juni 2020 | 16:30 WIB
Perokok menjadi penyumbang terbanyak pasien virus corona (Tribun Kaltim - Tribunnews.com)

Hasil Penelitian

Ahli Genetika Kanker Jason Sheltzer melihat ekspresi Angiotensin Converting Enzyme 2 (ACE2), protein yang mengikat Covid-19 dan bisa menjadi jalan virus corona baru menuju sel.

Pada manusia, paru-paru bertindak sebagai salah satu lokasi utama produksi ACE2.

"Kami menemukan bahwa merokok menyebabkan peningkatan signifikan dalam ekspresi ACE2, yaitu protein yang digunakan Covid-19 untuk memasuk ke sel manusia," ungkapnya, seperti dikutip dari situs Medical News Today (29/05/20).

Sementara itu, rokok hingga kini masih jadi permasalahan serius di Indonesia.

Baca Juga: Keren Banget! Ada Gerakan Barista Asuh untuk Bangkitkan Semangat Barista Terdampak COVID-19

Baca Juga: Kabar Baik! China Sebut Siap Pasarkan Vaksin Virus Corona, Sudah Lolos Uji Coba dengan Cara Ini

Dengan tingginya jumlah perokok, bukan tidak mungkin berpengaruh pada angka kematian akibat virus corona yang cukup tinggi di Indonesia.

"Indonesia melihat adanya peningkatan kematian akibat Covid-19 yang luar biasa dibandingkan negara lain dan salah satu alasannya adalah kebiasaan merokok," perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr N. Paranietharan dalam Webinar Hari Tanpa Tembakau Sedunia Kementerian Kesehatan RI, Selasa (2/6/2020).

Terdapat penelitian dari menunjukkan dari 9.025 pasien Corona sekitar 17,8% yang perokok mengalami kondisi yang buruk.